AREMA FC meraih kemenangan tipis 2-1 di kandang PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2024-2025. Singo Edan sempat tertinggal terlebih dahulu di awal babak kedua melalui pemain muda Tri Setiawan menit 51.
Tapi kartu merah yang diterima Riyan Ardiansyah usai melanggar Dalberto Luan mengubah segalanya. Arema FC berusaha memberikan tekanan lebih dengan memanfaatkan keunggulan pemain di sisa babak kedua.
Pasca gol itu Joel Cornelli pelatih Arema FC memasukkan Dalberto Luan menggantikan Salim Tuharea di menit 57, untuk menambah daya serang. Kesabaran Dendi Santoso cs akhirnya membuahkan hasil ketika Dalberto mencatatkan namanya dalam papan skor di menit 91, skor 1 - 1.
Penyerang asal Brazil ini memanfaatkan umpan dari Dedik Setiawan yang baru dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Dendi Santoso. Di sisa perpanjangan waktu babak kedua, tim asal Malang itu berusaha terus menekan dan bermain agresif. Hasilnya lima menit pasca gol penyeimbang, giliran Charles Lokolingoy memberikan assist kepada Dalberto, yang mampu dikonversi gol.
BACA JUGA:
Skor 1 - 2 menutup laga yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Kamis sore (26/9/2024). Pelatih Arema FC Joel Cornelli membeberkan, di babak pertama timnya memang mengalami permasalahan di transisi dan kurangnya agresivitas. Hal ini membuat di awal babak kedua ia mencoba memasukkan beberapa pemain untuk mengubah strategi, kendati akhirnya kebobolan di menit 51.
"Di babak pertama ide strategi saya tidak berjalan dengan baik, sehingga kita memanfaatkan serangan balik, dan negatif transisi bermasalah," kata Joel Cornelli, usai pertandingan, pada Kamis malam (26/9/2024).
Pelatih asal Brazil itu pun meminta anak asuhnya bermain lebih menekan sejak menit 51, atau pasca kebobolan satu gol. Agresivitas pun kian ditingkatkan apalagi dengan masuknya beberapa pemain baru di antaranya Dalberto Luan dan Rifad Marabessy.
"Di babak kedua kita memberi tekanan lebih besar, tapi skor justru kita tertinggal 1 -0 di awal babak kedua. Jadi kita harus mengubah strategi, lalu saya menginstruksikan tim saya untuk bermain lebih agresif dan dengan kekuatan," kata pelatih berusia 57 tahun ini.
Joel Cornelli juga memuji para pemain Arema FC yang bermain sabar, dan tetap menunggu kesempatan untuk menusuk ke lini pertahanan lawan. Apalagi serangan-serangan itu tetap dilancarkan ketika babak kedua memasuki perpanjangan waktu.
"Kita bermain lebih sabar menunggu momen, jadi itu hal yang penting untuk memenangkan pertandingan," ucapnya.
Di sisi lain pemain bertahan Arema FC Rifad Marabessy mengakui daya juang ia dan rekan-rekan menjadi kunci memenangkan pertandingan. Pemain tak pernah menyerah kendati memasuki babak perpanjangan waktu di babak kedua.
"Karena usaha dari semua pemain sampai waktu terakhir. Jadi tambahan waktu tetap fight, tetap kerja keras," ungkap Rifad Marabessy.
Hasil kemenangan ini membuat Arema FC merangsak pada posisi 8 klasemen sementara hingga awal pekan 7 ini. Tim Singo Edan meraih total 9 poin, hasil dari dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.
Sedangkan bagi Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, kekalahan atas Arema FC membuat posisinya melorot ke posisi 13 klasemen sementara. Tim kebanggaan masyarakat Semarang ini meraih 7 poin hasil dari dua kemenangan, sekali imbang, dan empat kekalahan.
(Admiraldy Eka Saputra)