Mantan Exco PSSI Khawatir Maarten Paes Masih Jadi Bidikan Timnas Belanda
MANTAN Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI) khawatir Maarten Paes masih jadi bidikan Timnas Belanda. Sebab, pemain FC Dallas itu tak kunjung membela Timnas Indonesia!
Paes telah selesai menjalani proses naturalisasi menjadi WNI. Ia mengambil sumpah sebagai WNI pada 30 April 2024.
Namun, proses untuk membela Timnas Indonesia belum selesai. Paes harus menjalani perpindahan federasi terlebih dahulu dari KNVB ke PSSI. Masalah kemudian muncul hingga dibawa ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga).
Hingga kini, kasus tersebut tak ada kelanjutan atau penyelesaiannya. Hal itu membuat eks Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, khawatir. Ia menduga Paes masih menjadi bidikan KNVB untuk membela Timnas Belanda.
“Paspornya sudah dapat, kewarganegaraannya sudah dapat, ini Maarten Paes. Nah, Maarten Paes ini saya agak curiga. Dia kan terpilih kalau di MLS ini kan ada namanya All Star Game,” papar Hasani dalam video di kanal Youtube Hasani’s Corner, dikutip Senin (8/7/2024).
“Nah, Maarten Paes kan terpilih. Artinya kan kalau dia terpilih levelnya diakui. Nah ini saya curiga, Timnas Belanda ini jangan-jangan ingin kembali mengambil Maarten Paes,” imbuh mantan wartawan olahraga itu.
Jika melihat kiprah Timnas Belanda di Euro 2024, kiper-kiper yang dibawa oleh pelatih Ronald Koeman bisa dibilang kurang. Mereka sudah kemasukan lima gol dalam lima laga hingga babak perempatfinal Euro 2024.
Memang, De Oranje hanya kemasukan di tiga pertandingan, yakni saat melawan Timnas Polandia (1) dan Timnas Austria (3) di fase grup serta melawan Timnas Turki (1) di perempatfinal. Namun, penampilan kiper Bart Verbruggen dinilai kurang apik.
Belum lagi, Koeman hanya memiliki kiper seperti Justin Bijlow dan Mark Flekken di bangku cadangan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan kecurigaan, Belanda masih menginginkan Paes!
Kiper berusia 26 tahun itu tengah bersinar terang di MLS bersama FC Dallas. Kendati sudah menjadi WNI, bukan tidak mungkin Paes akan berpindah kewarganegaraan lagi!
(Wikanto Arungbudoyo)
