Timnas Indonesia Absen Hadapi Negara Peringkat 10 Besar Dunia Tahun Ini jika Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
TIMNAS Indonesia absen menghadapi negara peringkat 10 besar dunia tahun ini jika lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kok bisa? Begini penjelasannya.
Skuad Garuda –julukan Timnas Indonesia– selangkah lagi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong tinggal membutuhkan tambahan tiga poin dari dua laga sisa Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk menyegel tempat di babak ketiga.
(Timnas Indonesia selangkah lagi lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. (Foto: PSSI)
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia masih akan menjamu Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024). Jika ketambahan Maarten Paes dan Calvin Verdonk pada Juni 2024, peluang Timnas Indonesia menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenagan sangat terbuka lebar.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan bergulir pada September 2024 hingga Juni 2025. Hal itu berarti di FIFA Matchday tersisa pada 2024 (September, Oktober dan November 2024), Timnas Indonesia akan melakoni laga-laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengacu kepada jadwal di atas, otomatis Timnas Indonesia takkan bisa menghadapi negara peringkat 10 dunia di sepanjang 2024 ini. Sebelumnya pada Mei 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjanji akan menghadirkan setidaknya satu negara top dunia ke Indonesia setiap tahun.
Tahun lalu atau tepatnya di FIFA Matchday Juni 2023, juara Piala Dunia 2022 sekaligus tim peringkat satu dunia, Argentina, diundang Erick Thohir untuk bersua Timnas Indonesia di Jakarta. Hasilnya, Argentina menang 2-0 atas Timnas Indonesia.
“Kami mendapatkan respons positif dari Maroko, Brasil, Portugal dan Rusia. Jadi setiap tahun, kita bisa menghadapi satu negara top,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers yang diadakan pada Rabu 24 Mei 2023.
(Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat hadir di konferensi pers. (Foto: PSSI)
“Pertandingan besar hanya digelar setahun sekali. Sebab, FIFA Matchday dimaksudkan untuk memperbaiki ranking,” lanjut mantan presiden Inter Milan ini.
Satu hal yang pasti, mentas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jauh lebih berharga ketimbang bersua tim peringkat 10 besar dunia. Sebab, dengan mentas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menunjukan level Timnas Indonesia di Asia sudah masuk kategori tinggi.
Di babak ini, Timnas Indonesia bakal menghadapi tim-tim top Asia yang menghuni peringkat belasan hingga 20-an dunia. Sebut saja Jepang yang menghuni peringkat 18 dunia, Iran (20), Korea Selatan (23) dan Australia (24).
(Ramdani Bur)
