Liga 1 2023-2024: Marco Motta Prihatin Lihat Persija Jakarta Terpuruk
JAKARTA – Eks penggawa Juventus yang juga pernah berseragaram Persija Jakarta, Marco Motta, prihatin melihat kondisi mantan timnya yang sedang terpuruk di Liga 1 2023-2024. Motta bahkan menduga ada yang tidak berjalan dengan baik dalam internal tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Sebagaimana diketahui, Motta pernah menjadi bagian dari Persija yang berkarier pada musim 2020 sampai 2022. Selama merumput bersama tim Ibu Kota, pemain berusia 37 tahun itu mengemas satu gol dan tiga assist dari 25 penampilan di Liga 1.
Selain itu juga, Motta memiliki kenangan manis bersama Persija. Mantan pemain Bologna itu sukses membawa Macan Kemayoran juara Piala Menpora 2021.
Meski terbilang cukup lama berpisah dengan Persija, Motta nyatanya masih terus memantau kondisi mantan timnya itu. Dia merasa prihatin dengan kondisi Macan Kemayoran saat ini yang sedang terpuruk di Liga 1 2023/2024. Tapi dia yakin mantan timnya ini bisa segera bangkit.
“Persija ada di hati saya. Tentu saja saya sedih melihat Persisia dalam situasi seperti ini. Tapi saya selalu yakin mereka bisa bangkit kembali,” ucap Motta kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di SUGBK pada Kamis (26/10/2023)
“Saya mendukung mantan tim saya dan saya sangat berharap mereka bisa bangkit. Dengan dukungan dari para suporter, Jakmania, saya harap mereka akan bangkit,” sambungnya.
Motta mengungkapkan, Persija harus segera bangkit dari keterpurukannya. Dia menduga bahwa ada masalah internal yang menyelimuti Macan Kemayoran. Namun itu semua hanya dugaan dirinya saja karena tidak mengerti apa yang terjadi sebenarnya pada pasukan Thomas Doll.
“Namun yang pasti, mereka harus mengubah arah. Karena dalam sepak bola, hasil yang berbicara dan sekarang hasilnya kurang bagus,” ujarnya.
“Seperti ada yang kurang berjalan dengan baik. Tetapi anda akan mengetahui itu jika berada di dalam. Dengan begitu, anda dapat memahami apa yang tidak berjalan dengan baik,” jelas Motta.
Hingga pekan ke-16, Persija sedang bertengger di peringkat 12 dengan koleksi 20 poin. Tim yang dinahkodai Thomas Doll itu hanya mampu meraih empat kemenangan, delapan imbang, dan empat kekalahan.
(Admiraldy Eka Saputra)
