Rafael Struick Ketakutan Gara-Gara Shin Tae-yong Cari Penyerang Ganas Keturunan untuk Timnas Indonesia?
RAFAEL Struick ketakutan gara-gara Shin Tae-yong mencari penyerang ganas keturunan untuk Timnas Indonesia? Menurut pengamat sepakbola Ronny Pangemanan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berupaya mencari penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Erick Thohir mendapat masukan dari sejumlah pengamat sepakbola bahwa Timnas Indonesia membutuhkan penyerang jempolan untuk berkiprah di ajang-ajang besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
(Million Manhoef bisa dinaturalisasi PSSI dalam waktu dekat)
“Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang menyiapkan langkah yang sangat bagus, yakni mendapatkan pemain depan atau pemain di lini serang yang akan dimainkan di Timnas Indonesia. Mungkin pemain ini tak hanya bermain di tim senior tapi juga junior seperti Ivar Jenner dan juga Rafael Struick yang usianya di bawah 23 tahun,” kata Bung Ropan, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Ropan.
“Erick Thohir mengatakan akan mengupayakan mendatangkan pemain depan. Pemain ini diharapkan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di awal tahun depan. Karena itu, proses naturalisasi harus dilakukan dari sekarang,” lanjut mantan manajer Persija Jakarta ini.
Menurut Bung Ropan, ada tiga pemain depan yang bisa didekati PSSI. Mereka ialah Ilias Alhaft (FC Noah), Ragnar Oratamangoen (Fortuna Sittard) dan Million Manhoef (Vitesse Arnhem).
Jika salah satu atau bahkan ketiganya berhasil dinaturalisasi PSSI, Rafael Struick praktis ketar-ketir. Sebab, secara pengalaman, winger 20 tahun ini kalah jauh dari nama-nama di atas.
Musim ini, Rafael Struick baru tiga kali main di kasta kedua Liga Belanda bersama ADO Den Haag. Dari tiga penampilan itu, Rafael Struick hanya mencatatkan 54 menit.
(Rafael Struick kesulitan mendapatkan menit tampil di ADO Den Haag)
Kondisi di atas jauh tertinggal dari Ilias Alhaft yang mengemas tiga gol dan tiga assist dari sembilan penampilan bersama FC Noah di Liga Armenia. Tak sampai di situ, Ilias Alhaft juga sempat merasakan atmosfer Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda ketika berseragam Sparta Rotterdam.
Sementara itu, Million Manhoef sudah mengemas satu gol dari enam penampilan Liga Belanda 2023-2024 bersama Vitesse Arnhem. Untuk Ragnar Oratmangoen, ia mencatatkan empat caps bersama sang klub anyar yang mentas di kasta teratas Liga Belanda, Fortuna Sittard.
Jika tak segera menembus starting XI ADO Den Haag, posisi Rafael Struick di lini depan Timnas Indonesia terancam dengan kehadiran Million Manhoef dan kawan-kawan. Terlebih, penyerang lokal macam Ramadhan Sananta juga sedang ganas-ganasnya di Liga 1 2023-2024.
(Ramdani Bur)
