TUKANG bakso cuanki dikabarkan jadi korban kerusuhan suporter di laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Diky Soemarno selaku Ketua Umum Jakmania membantah. Diky mengatakan bahwa korban yang mengalami luka lebam parah di wajah bukanlah seorang tukang bakso cuanki sebagaimana rumor yang beredar sebelumnya.
Laga bertajuk Derby Indonesia kembali diwarnai kerusuhan ketika Persib Bandung melawat ke markas Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (2/9/2023) lalu. Pada hari pertandingan, beberapa oknum Jakmania – suporter Persija Jakarta – dikabarkan melakukan sweeping untuk memastikan tidak ada Bobotoh – suporter Persib – yang melawat ke Bekasi.
Sempat heboh tersiar kabar bahwa tukang bakso cuanki menjadi korban pemukulan beberapa oknum suporter. Diky Soemarno kemudian mengonfirmasi bahwa kabar tersebut hoaks.
“Setelah beberapa hari mencari data dan fakta, akhirnya bisa mengatakan bahwa yang bernama Rahmad A. Hidayat (korban pemukulan) bukanlah seorang pedagang cuanki,” tulis Diky lewat Instagram pribadinya, @dikysoemarno, Rabu (6/9/2023).
“Sekedar meluruskan yang berada di media sosial. Sudah bertanya, mencari dan menyelidiki, sampai saat ini tidak ada tukang cuanki yang menjadi korban kekerasan,” imbuhnya.
Diky membuktikan lewat tangkapan layar percakapan dirinya dengan sang korban melalui WhatsApp. Menurut pengakuan sang korban, dia bukanlah penggemar sepakbola, baik Jakmania maupun Bobotoh.
“Perlu diinformasikan berdasarkan klarifikasi yang bersangkutan, bahwa ia bukanlah Jakmania dan juga bukan Bobotoh. Chat whatsapp itu adalah chat saya langsung dengan yang bersangkutan. Jadi sangat amat bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Diky.
Diky mengatakan bahwa Jakmania telah memberi bantuan kepada pihak korban. Bantuan tersebut berupa uang yang diharapkan mampu membantu proses pengobatan atas wajah lebam akibat dipukuli.
“Kami pun Jakmania sudah memberikan bantuan kepada yang bersangkutan untuk pengobatan. Semoga dapat membantu dan memberi semangat,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)