5 Mantan Wonderkid Timnas Indonesia yang Layu Sebelum Mekar, Nomor 1 Berstatus Pengangguran
SEBANYAK 5 mantan wonderkid Timnas Indonesia yang layu sebelum mekar akan diulas Okezone. Saat ini, ada satu wonderkid yang perkembangan kariernya terus dipantau, yakni Marselino Ferdinan.
Baru berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan sudah mengemas 14 caps bersama Timnas Indonesia senior dan memperkuat klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze. Sebelum Marselino Ferdinan, ada banyak wonderkid yang memperkuat Timnas Indonesia senior atau kelompok umur, namun gagal berkembang. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 mantan wonderkid Timnas Indonesia yang layu sebelum mekar:
5. Yongki Aribowo
Tampil mengilap bersama Persik Kediri di Liga Super Indonesia 2009-2010 atau di usia 20 tahun, membuat Yongkiw Aribowo dipanggil ke Timnas Indonesia senior yang diproyeksikan mentas di Piala AFF 2010. Ia bersanding dengan nama-nama besar seperti Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas di lini depan Timnas Indonesia.
Yongki juga sempat dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan mentas di SEA Games 2011. Namun, performa Yongki tiba-tiba menurun dan posisinya di lini depan Timnas Indonesia U-23 digantikan Patrich Wanggai dan Titus Bonai.
Sejak saat itu, Yongki gagal bersaing di lini depan Timnas Indonesia, plus kesulitan membela tim-tim mapan Liga Indonesia. Saat ini, Yongki yang berusia 34 tahun hanya memperkuat klub Liga 2 PSKC Cimahi.
4. Okto Maniani
Tahun 2010 dan 2011 bisa dibilang masa-masa keemasan Okto Maniani sebagai pesepakbola. Selain memperkuat Timnas Indonesia senior dan U-23, Okto juga membela salah satu klub kuat pada masanya, Sriwijaya FC.
Sayangnya, Okto gagal mempertahankan performanya tetap di level tertinggi. Ia terakhir kali memperkuat Timnas Indonesia pada 2013 atau 10 tahun lalu. Saat ini di usianya yang menginjak 32 tahun, Okto membela klub Liga 2, PSBS Biak.
3. Syamsir Alam
Syamsir Alam merupakan kapten Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010. Ia juga pernah memperkuat sejumlah klub di luar negeri seperti Penarol (Uruguay), CS Vise (Belgia) hingga DC United (Amerika Serikat).
Pemegang satu caps bersama Timnas Indonesia senior ini akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia pada 2014. Sempat berkarier di Tanah Air selama tiga tahun (2014-2017), Syamsir Alam memutuskan berhenti dari sepakbola profesional pada 2017-2021. Sempat memperkuat RANS Nusantara FC pada 2021-2023, pria yang kini terjun di dunia entertainment berstatus tanpa klub.
2. Arthur Irawan
Arthur Irawan sempat menjadi perbincangan karena di usia muda, ia mampu menembus skuad Malaga U-19, Espanyol B hingga memperkuat klub kasta kedua Liga Belgia, Waasl-Beveren.
Sayangnya setelah memutuskan pulang ke Indonesia pada 2017, kualitas Arthur Irawan dinilai tak terlalu istimewa. Alhasil, meski berlabel pemain jebolan akademi klub-klub di Spanyol, Arthur Irawan yang kini memperkuat Persik Kediri belum pernah membela Timnas Indonesia senior.
1. Maldini Pali
(Maldini Pali saat memperkuat Persiba Balikpapan)
Maldini Pali merupakan bintang Timnas Indonesia U-19 saat juara Piala AFF U-19 2013, plus lolos ke Piala Asia U-19 2014. Saat itu, ia dikenal sebagai winger lincah yang kerap mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Sayangnya, karier Maldini Pali tidak berjalan manis di level klub. Ia gagal total saat memperkuat PSM Makassar, Sriwijaya FC hingga Bhayangkara FC.
Menurut laman Transfermarkt, klub terakhir yang dibela Maldini Pali adalah Kalteng Putra. Per 1 Juli 2022 atau satu tahun terakhir, Maldini Pali yang kini berusia 28 tahun berstatus tanpa klub.
(Ramdani Bur)
