Saat Permintaan Shin Tae-yong Hampir Bikin Timnas Indonesia punya Pemain Termahal Sepanjang Sejarah Klub Liga Belanda
PERMINTAAN Shin Tae-yong hampir bikin Timnas Indonesia punya pemain termahal sepanjang sejarah klub Liga Belanda, AZ Alkmaar. Pemain termahal yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders, gelandang 25 tahun yang kini telah bergabung dengan AC Milan.
Tijjani Reinjders secara resmi merapat ke AC Milan dan dikontrak selama lima tahun ke depan atau hingga 30 Juni 2028. Pemain 24 tahun itu didatangkan Rossoneri -julukan AC Milan- dari AZ Alkamaar dengan mahar sebesar 19 juta euro atau sekira Rp316 miliar.
Sebelum gabung AC Milan, Tijjani Reijnders sempat diincar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pada awal 2022, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi gelandang berpaspor Belanda itu demi membela Timnas Indonesia.
Tepatnya, hal itu terjadi setelah PSSI gagal meneruskan proses naturalisasi Mess Hilgers dan Kevin Diks. Tijjani Reijnders pun diminta untuk dinaturalisasi bersama pemain keturunan lain yang kini sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), yakni Jordi Amat, Shayne Pattynama, hingga Sandy Walsh.
Sayangnya, Tijjani Reijnders menolak permintaan itu dan lebih memilih untuk bertahan sebagai warga negaranya Belanda. Gelandang keturunan Indonesia itu pun telah memainkan 3 laga resmi bersama Timnas Belanda U-20.
Tijjani Reijnders sejauh ini belum pernah mencatatkan satu laga pun bersama Timnas Belanda senior di ajang resmi. Sebelumnya, ia sempat dipanggil Ronald Koeman masuk ke skuad Timnas Belanda di UEFA Nations League 2023 meski hanya menjadi penghuni bangku cadangan.
Kendati begitu, Tijjani Reijnders telah masuk daftar salah satu pemain termahal sepanjang sejarah AZ Alkmaar usai dibeli AC Milan dengan harga 19 juta euro atau sekira Rp316 miliar. Dia menjadi pemain ketiga termahal sepanjang sejarah AZ Alkmaar, setelah Vincent Janssen dan Alireza Jahanbakhsh.
Vincent Janssen sendiri dibeli oleh Tottenham Hotspur dari AZ Alkmaar pada musim 2015-2016 dengan mahar 22 juta euro atau sekira Rp366 miliar. Sedangkan Alireza Jahanbakhsh, dia diboyong Brighton dan Hove Albion pada musim 2017-2018 dengan mahar 19 juta euro atau sekira Rp 316 miliar.
Jika Tijjani Reijnders berhasil dinaturalisasi, Timnas Indonesia bakal memiliki salah satu pemain dengan penjualan termahal sepanjang sejarah AZ Alkmaar. Sayang seribu sayang, Tijjani Reijnders sendiri telah gagal dinaturalisasi menjadi WNI.
Namun, kesempatan untuk dinaturalisasi masih ada. Pasalnya, Tijjani Reijndersbelum memainkan laga bersama Timnas Belanda senior.
(Djanti Virantika)
