Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia U-22 Kena Sanksi AFC, Ini Tanggapan PSSI

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |14:42 WIB
Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia U-22 Kena Sanksi AFC, Ini Tanggapan PSSI
Momen kericuhan laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22 di final SEA Games 2023. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PSSI akhirnya buka suara mengenai hukuman dan denda yang diberikan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) kepada sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 akibat insiden final SEA Games 2023. Diwakili anggota Exco, Arya Sinulingga, PSSI akan mencoba mempelajari terkait hukuman yang diberikan AFC tersebut.

Sebelumnya memang terjadi duel panas saat Timnas Indonesia U-22 menang 5-2 aras Thailand U-22 di final SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja pada 16 Mei 2023. Saking panasnya, keributan pun terjadi antara kedua tim yang membuat wasit mengeluarkan 14 kartu kuning dan tujuh kartu merah.

Akibat insiden tersebutlah AFC pun kini memberikan hukuman kepada sejumlah pemain dan staf di kubu Timnas Indonesia U-22 dan Thailand U-22. Menanggapi keputusan AFC tersebut, Arya mengatakan PSSI belum bisa berkomentar banyak.

Sebab, PSSI akan lebih dahulu mempelajari sanksi yang diberikan oleh AFC. Arya menyebut PSSI ingin mengetahui apa saja konsekuensi yang diterima para pemain dan staf yang terkena hukuman tersebut.

Exco PSSI, Arya Sinulingga

"Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf timnas kita serta konsekuensinya," ucap Arya dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Arya mengatakan akan segera menyampaikan sikap PSSI dalam waktu dekat terkait hal tersebut. Tentunya dengan keputusan-keputusan yang akan disepakati Federasi Sepak Bola Indonesia itu.

"Dalam beberapa saat kedepan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," ujarnya.

Ada tiga pemain Timnas Indonesia, yakni Titan Agung, Muhammad Taufany, dan Komang Teguh terkena sanksi Komisi Disiplin (Komdis) AFC. Selanjutnya, ada asisten pelatih Sahari Gultom serta tiga ofisial yakni Ahmad Nizar Caesarea Noor, Muhni Toid Sarnadi, dan Tegar Diokta Andias yang juga disanksi.

Titan Agung dan Komang Teguh mendapatkan hukuman larangan enam pertandingan dan denda sebesar 1000 dollar atau sekitar Rp14 juta karena dianggap melanggar Pasal 47 dan 38.2.4 Kode Etik Disiplin dan Etik AFC. Sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Sahari Gultom dan Tegar Diokta Andias.

Sanksi berbeda berlaku untuk Ahmad Nizar, Taufany, dan Muhni karena disanksi dengan Pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC soal keributan dalam pertandingan. Mereka dihukum tidak bisa bersama tim selama enam pertandingan Timnas Indonesia U-23 mendatang.

Momen Komang Teguh dipukul kiper Thailand

Sementara itu, AFC juga memberikan sanksi serupa untuk pelatih kiper, ofisial, pemain, hingga Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). AFC juga menganggap Thailand terlibat dalam keributan di Final SEA Games 2023.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement