Pratama Arhan Tak Kunjung Main, Pelatih Tokyo Verdy Disebut Sadis hingga Pernah Matikan Irfan Bachdim
PRATAMA Arhan tak kunjung main, pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku disebut sadis hingga pernah matikan Irfan Bachdim. Hiroshi Jofuku ditunjuk sebagai pelatih Tokyo Verdy pada medio Juni 2022.
Selama 13 bulan menangani Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku hanya dua kali menurunkan Pratama Arhan. Hiroshi Jofuku memainkan Pratama Arhan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 1-0 atas Tochigi FC di pekan ke-25 Liga 2 Jepang 2022.
(Salah satu aksi Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy)
Kemudian, laga kedua dijalani Pratama Arhan di ajang Emperor Cup 2023 pada Juni 2023. Ia juga dimainkan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 2-1 atas Thespakusatsu Gunma. Bahkan di laga tersebut, Pratama Arhan mencetak assist lewat lemparan roket ke dalam yang dimiliki.
Untuk Liga 2 Jepang 2023, Pratama Arhan belum kunjung dimainkan Hiroshi Jofuku. Padahal, Liga 2 Jepang 2023 sudah memainkan 25 pertandingan atau ketika kompetisi sudah berjalan panjang.
Sekarang yang jadi pertanyaan, sampai kapan Pratama Arhan terus ditahan Hiroshi Jofuku di bangku cadangan Tokyo Verdy? Netizen dengan akun Instagram @saputtadi menyebut Hiroshi Jofuku sosok yang sadis karena tak kunjung memainkan fullback kiri Timnas Indonesia tersebut.
“Pelatihnya sadis Arhan jadi camat (cadangan mati),” tulis akun Instagram @saputtadi, mengomentari unggahan hasil akhir laga Tokyo Verdy vs V Varen Nagasaki.
Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata Pratama Arhan bukan pemain Timnas Indonesia pertama yang menjadi korban keganasan Hiroshi Jofuku. Sebelumnya, ada Irfan Bachdim yang menjadi korban Hiroshi Jofuku saat menangani Ventrofet Kofu.
(Irfan Bachdim pernah ditangani Hiroshi Jofuku di Ventrofet Kofu)
Sekadar diketahui, Irfan Bachdim pernah membela Ventrofet Kofu asuhan Hiroshi Jofuku dari 1 Januari 2014 hingga Januari 2015. Selama satu tahun di Jepang, Irfan Bachdim hanya dua kali bermain.
Ironisnya, Irfan Bachdim tidak pernah bermain di liga dan hanya dimainkan di ajang Emperor Cup dan Piala Jepang. Karena itu, Pratama Arhan bukanlah pesepakbola pertama Indonesia yang sering dicadangkan Hiroshi Jofuku.
(Ramdani Bur)
