Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ketegasan Luciano Spalletti hingga Bikin Francesco Totti Menyerah dengan AS Roma

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |22:03 WIB
Kisah Ketegasan Luciano Spalletti hingga Bikin Francesco Totti Menyerah dengan AS Roma
Momen kebersamaan Luciano Spalletti dan Francesco Totti saat masih di AS Roma. (Foto: Reuters)
A
A
A

KISAH ketegasan Luciano Spalletti hingga bikin Francesco Totti menyerah dengan AS Roma akan diulas disini. Francesco Totti menjalani karier yang luar biasa bersama AS Roma selama 25 tahun lamanya.

Memainkan 785 laga dengan mencetak 307 gol dan 209 assist menjadi bukti seberapa loyal Totti dengan Serigala ibu kota.

Sayangnya, karier Totti di Roma tidak berakhir dengan begitu manis. Keputusan Totti untuk gantung sepatu meninggalkan setitik noda mengingat kepergiannya dihiasi dengan hubungan yang kurang baik dengannya dan sang pelatih, Luciano Spalletti.

Totti dan Spalletti bekerjasama untuk pertama kalinya pada periode 2005 hingga 2009. Pada periode itu, keduanya mengukir kenangan yang manis di mana mereka berhasil mengantarkan Roma meraih dua trofi Coppa Italia dan satu trofi Supercoppa Italia.

Pada masa-masa itu, Totti menjadi andalan Spalletti, dimana pemain berjuluk El Capitano itu menjadi seorang false nine tatkala strategi ini belum sepopuler saat ini.

Periode itu juga menjadi masa paling subur Totti dimana dirinya berhasil meraih penghargaan European Golden Boot pada tahun 2007. Namun setelah musim yang sedikit kurang baik, pada akhir musim 2008-2009 Spaletti harus meninggalkan Roma dan berlabuh ke Zenit St. Petersburg di Rusia.

Luciano Spalletti

Setelah meraih kesuksesan bersama Zenit, Spalletti kembali ke AS Roma pada 2016 lalu untuk mengukir kesuksesan yang lebih dari periode pertamanya. Di awal reuninya dengan serigala ibu kota, Spaletti pun sukses membawa Roma yang sempat terseok-seok di papan tengah hingga finish ke peringkat ketiga.

Sayangnya, pada periode kedua ini hubungan Totti dan Spalletti mengalami keretakan. Hal ini mencuat setelah pelatih asal Italia itu memberikan keterangan yang menyebut dirinya adalah manajer Roma dan bukan Totti.

Akibat pernyataan itu, Totti merasa sakit hati. Pengguna nomor 10 di AS Roma itupun sejak saat itu mengungkapkan jika hubungannya dengan Spaletti tidak seperti dulu lagi.

Tensi hubungan diantara keduanya pun memanas pada pekan ke 33 Serie A musim 2015/2016. Pada pertandingan melawan Atalanta kala itu, Spaletti memberi pernyataan jika Totti tidak menyelamatkan apapun. Padahal, Totti yang masuk di penghujung laga itu berhasil mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan Roma dari kekalahan.

Sejak saat itu, hubungan Totti dan Spalletti benar-benar tidak harmonis. Hingga pada satu waktu, Totti mengaku lelah dengan perseteruannya bersama Spalletti.

Pada musim terakhirnya, ketegasan Spaletti tanpa ragu menyingkirkan Totti dari skemanya. Sang Legenda Roma hanya terus menghiasi bangku cadangan sepanjang musim 2016/2017. Tercatat, Totti hanya bermain selama 90 menit dalam 18 laga yang ia mainkan musim itu.

Musim itu menjadi musim terakhir sekaligus musim terberat bagi Totti. Meski begitu, Totti tetap patut bersyukur lantaran di laga terakhirnya, ia masih mendapat sambutan meriah dari para pendukung Giallorossi.

Francesco Totti

Di sisi lain Spaletti sebagai dalang yang membuat legenda seperti Totti pensiun pun harus hengkang. Hal itu tidak lepas dari anggapan buruk yang diberikan masyarakat yang menyebutnya sebagai musuh.

Demikianlah kisah ketegasan Spalletti hingga bikin Francesco Totti menyerah dengan AS Roma.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement