Curhat Sadio Mane yang Merasa Diperlakukan Buruk di Jerman karena Dirinya Muslim
CURHAT Sadio Mane yang merasa diperlukan buruk di Jerman karena dirinya Muslim. Sang penyerang asal Senegal baru saja pindah dari Liverpool ke Bayern Munich di musim panas 2022 lalu.
Musim debut Sadio Mane bersama Bayern Munich tak bisa disebut berjalan mulus. Dia melakoni total 33 laga dan sukses mencetak 11 gol dan lima assist, namun setahun belakangan berjalan dengan cukup sulit untuk pemain berusia 31 tahun tersebut.
Mane mengalami cedera parah pada bulan November 2022 lalu. Hal itu membuatnya gagal membela Timnas Senegal di Piala Dunia 2022.
Pada saat Bayern kalah 0-3 dari Manchester City di Etihad Stadium dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions 2022-2023, Mane mengalami masalah lagi. Dia bersitegang dengan rekan setimnya, Leroy Sane, hingga menghajar penyerang asal Jerman itu dan dibekukan oleh Thomas Tuchel untuk satu pertandingan.
Nyatanya bukan hanya itu, Mane mengklaim bahwa dirinya melalui hari-hari berat di Jerman karena identitasnya sebagai Muslim. Menurut pengakuannya, orang-orang Jerman memperlakukan dirinya dengan buruk.
“Orang-orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk akrena saya Muslim,” kata Mane kepada Le Monde Afrique.
“Apakah ini yang mereka sebut beradab? Saya ingin main di negara Muslim, saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim,” kata Mane.
Ini menjadi kabar buruk untuknya mengingat mantan penyerang Southampton itu diikat dalam kontrak jangka panjang. Diketahui, Sadio Mane masih terikat kontrak hingga Juni 2025 mendatang.
(Reinaldy Darius)
