Kisah Mualaf Danny Blum, Pesepakbola Asal Jerman yang Temui Ketenangan Islam Usai Berkunjung ke Masjid
KISAH mualaf Danny Blum akan dibahas di sini. Danny Blum mengaku menemui ketenangan Islam setelah berkunjung ke masjid.
Danny Blum merupakan pesepakbola asal Jerman yang saat ini memperkuat FC Nurnberg di divisi kedua Liga Jerman. Selain memperkuat FC Nurnberg, Blum juga pernah memperkuat klub top Liga Jerman lainnya yakni Eintracht Frankfurt.
Pemain berposisi penyerang ini memiliki kisah menarik dalam perjalanan spiritualnya. Pada masa mudanya, Blum mengaku menemukan ketenangan Islam ketika ia berkunjung ke masjid.
Diketahui, Blum memutuskan untuk menjadi mualaf pada 2015 ketika memperkuat FC Nurnberg. Sebelum menjadi mualaf, Blum merupakan pemain yang sering tidak terkontrol emosinya.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mempelajari agama Islam. Bahkan, Blum mendatangi masjid dan langsung menemukan ketenangan sehingga ingin mencari tahu lebih banyak tentang Islam.
“Saya mengunjungi masjid dan hati saya langsung bangkit. Saya merasa ini adalah sesuatu untuk saya, dan saya ingin tahu lebih,” kata Blum dalam sebuah wawancara.
Setelah mengetahui tentang Islam, Blum akhirnya memantapkan diri untuk menjadi seorang mualaf. Pesepakbola yang kini berusia 32 tahun itu menjalankan salat lima waktu serta memakan makanan yang halal. Tak hanya itu, Blum mengaku emosinya yang tidak terkontrol perlahan bisa berubah.
“Islam memberi saya harapan baru. Saat berdoa, saya selalu mendapatkan ketenangan jiwa. Islam adalah agama yang damai,” lanjut Blum.
Untuk diketahui, Danny Blum sempat memperkuat Eintracht Frankfurt pada periode 2016-2018. Dia kemudian dipinjamkan ke UD Las Palmas selama satu musim sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke VfL Bochum pada 2019.
Danny Blum memperkuat VfL Bochum dari 2019 hingga 2022. Setelahnya, ia hengkang ke Apoel Nicosia secara gratis pada Juli 2022 sebelum akhirnya kembali memperkuat FC Nurnberg pada Januari 2023 lalu.
(Dimas Khaidar)
