IKUTI Guus Hiddink dan Alberto Zaccheroni, Shin Tae-yong bakal dicap pengkhianat? Ya, pertanyaan itu muncul, menyusul status Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, dua pelatih yang disebutkan di atas, Guus Hiddink dan dan Alberto Zaccheroni pernah disebut pengkhianat. Itu disebabkan, keduanya melawan Timnas asal negaranya masing-masing.
(Guus Hiddink pernah melatih Timnas Rusia)
Pada 2008, Guus Hiddink pernah menangani Timnas Rusia. Ketika itu, Rusia berhadapan dengan Belanda, yang notabene negara asal Guus Hiddink di Piala Eropa 2008.
Kedua tim bersua di perempatfinal. Pertandingan itu pun jadi milik Rusia. Saat itu, Guus Hiddink berhasil mengalahkan negaranya sendiri dengan skor 3-1.
Kemenangan itu, membawa Rusia melenggang ke semifinal. Sayang, di empat besar, mereka kalah 0-3 dari Spanyol. Sejak kejadian itu, Guus Hiddink dicap sebagai pengkhianat oleh publik Belanda.
Pun demikian dengan Alberto Zaccheroni. Juru taktik asal Italia itu pernah menjadi pelatih Timnas Jepang pada periode 2010-2014.
Dalam satu momen, Jepang bersua Italia di babak penyisihan Grup A Piala Konfederasi 2013. Ketika itu Samurai Biru (julukan Timnas Jepang) kalah 3-4 dari Italia. Jepang juga gagal lolos ke babak selanjutnya, setelah finis di posisi paling buncit Grup A.
Menariknya, meski Jepang kalah dari Italia, Alberto Zaccheroni dicap sebagai pengkhianat. Sebab, Alberto Zaccheroni menahan diri untuk tidak menyanyikan lagu kebangsaan di pertandingan itu.
Dua kejadian itu, bisa saja menimpa Shin Tae-yong. Pasalnya, Shin Tae-yong kini menjadi pelatih Timnas Indonesia dan akan mentas di Piala Asia 2023.
Sementara, negara asal Shin Tae-yong, Korea Selatan, juga ikut serta di turnamen bergengsi se-Asia itu. Apalagi, Timnas Indonesia berpotensi berjumpa Korea Selatan.
Hal itu diketahui dari pot drawing Piala Asia 2023. Di mana Korea Selatan berada di pot 1, sedangkan Timnas Indonesia ada di pot 4.
Dengan demikian, tak menutup kemungkinan, jika Timnas Indonesia bisa satu grup dengan Korea Selatan. Di sisi lain, Shin Tae-yong bisa saja disebut pengkhianat oleh masyarakat Korea Selatan, jika berjumpa dengan negaranya sebagai musuh, terlebih seandainya Timnas Indonesia menang lawan Taeguk Warriors (julukan Timnas Korea Selatan).
(Hakiki Tertiari )