SEBANYAK 2 kali Timnas Indonesia batal tampil di Piala Dunia gara-gara Israel. Lantas, kapan skuad Garuda rela mengurungkan niatnya untuk mentas di ajang Piala Dunia, karena ulah negara yang mayoritas berpenduduk kaum Yahudi itu?
Pertama, Timnas Indonesia senior batal tampil di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia. Awalnya, sekitar 66 tahun atau pada 1957. Timnas Indonesia lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 1958 setelah lolos dari grup 1 babak pertama.

Kemudian, skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- kala itu ditempatkan satu grup dengan Israel, Sudan dan Mesir. Jika berhasil melewati tahap ini, Timnas Indonesia berpeluang besar melaju ke putaran final Piala Dunia 1958 di Swedia.
Namun, Timnas Indonesia melewatkan kesempatan emas ini dengan menolak melawan Timnas Israel. Itu karena, keputusan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang ingin menjaga hubungan baik dengan Palestina.
Dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istora Senayan, Jakarta, Presiden Soekarno menyampaikan tekadnya bahwa Timnas Indonesia tidak akan pernah bermain sepakbola melawan Israel sampai Palestina merdeka. Dalam hal ini, Presiden Soekarno menyatakan Timnas Indonesia mundur.
Padahal, saat itu skuad Garuda yang diperkuat Rusli Ramang dkk dan mempunyai peluang sangat besar lolos ke putaran final Piala Dunia 1958. Setelah mundurnya Timnas Indonesia, FIFA memutuskan Israel yang melaju ke babak play off melawan Wales.
Kedua, Timnas Indonesia U-20 batal tampil di Piala Dunia U-20 2023 gara-gara Timnas Israel U-20. Padahal, Timnas Indonesia U-20 secara otomatis akan tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena bertindak sebagai tuan rumah.

Namun, Timnas Indonesia U-20 batal tampil setelah FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang rencana digelar di enam kota berbeda pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Kabar ini kembali membuat Tim Merah Putih gigit jari batal tampil di ajang Piala Dunia kedua kalinya gara-gara Israel.
Pasalnya, FIFA memutuskan untuk mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sejauh ini keputusan FIFA diduga imbas penolakan Gubernur Bali I, Wayan Koster terhadap kehadiran Israel U-20. Penolakan serupa juga diserukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hingga beberapa masyarakat lainnya.
Dengan begitu, Timnas Indonesia U-20 batal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, harus menahan rasa kecewa berat lantaran kerja kerasnya untuk melatih Hokky Caraka dkk seakan sia-sia.
(Hakiki Tertiari )