Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Sebut 6 Stadion Piala Dunia U-20 2023 Bakal Diaudit Ulang FIFA, Berpotensi Ada yang Dicoret

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 06 Maret 2023 |13:51 WIB
Erick Thohir Sebut 6 Stadion Piala Dunia U-20 2023 Bakal Diaudit Ulang FIFA, Berpotensi Ada yang Dicoret
Erick Thohir sebut 6 stadion Piala Dunia U-20 2023 akan diaudit ulang FIFA. (Foto: Cikal Bintang/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan enam stadion untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 akan diaudit ulang oleh Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Bahkan, FIFA bisa mengurangi jumlah stadion untuk turnamen tersebut.

Sebagaimana diketahui, gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia sebentar lagi bakal bergulir. Tepatnya, ajang itu akan dihelat pada 20 Mei-11 Juni 2023.

SUGBK

Ada 6 stadion yang sebelumnya sudah ditetapkan bakal jadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Enam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

PSSI pun terus menggeber persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023. Namun, FIFA ternyata mengatakan ada beberapa masalah sebelum turnamen dimulai, terutama soal stadion.

Tak ayal, pihak FIFA akan mengaudit ulang enam venue Piala Dunia U-20. Inspeksi ini akan dilakukan sebelum akhir Maret 2023. Kemungkinan besar, FIFA pun bisa mencoret dua stadion jika dianggap tidak layak. Selain itu, lapangan latihan juga bisa dikurangi jika tidak lolos audit.

"Kemarin kan saya sudah rapat LOC mengenai kesiapan panitia untuk (Piala Dunia) U-20 dan saya coba jabarkan satu-satu, masing-masing divisinya, nah dan isu masalahnya,” kata Erick Thohir kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/3/2023).

“Hari ini kita rapat, hanya 2 (hal yang dibahas), mengenai operation dan safety security," sambungnya.

"Apa yang mau saya sampaikan dari hasil diskusi meeting untuk operation dulu. Dari 6 lapangan pertandingan dan di masing-masing kota, ada empat lapangan latihan, ini akan diaudit ulang tanggal 21-27 Maret oleh FIFA langsung,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

“Yang mengejutkan buat saya, ada catatan dari FIFA. FIFA berhak mendrop 6 lapangan pertandingan kalau memang tidak siap, sehingga menjadi empat. Lapangan latihan juga bisa dikurangi," sambungnya.

Nantinya, pemerintah dan PSSI akan mendampingi FIFA dalam melakukan audit stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 itu. Sekarang, menyatakan semua pihak yang terlibat mempunyai waktu 15 hari lagi untuk berbenah sebelum audit final dilakukan.

"Nah, tentu ini yang tidak kita inginkan karena ada bagian kerja pemerintah pusat yang dipimpin Pak Basuki (Menteri PUPR) langsung, ada juga peran yang sangat penting dari pemerintah daerah karena ada host city contract,” tutur Erick Thohir.

Stadion I Wayan Dipta

“Jadi, saya memutuskan nanti Sabtu, Minggu, Senin, saya akan datangi seluruh stadion yang sudah ditunjuk dan saya akan minta perwakilan dari kami LOC, FIFA, perwakilan dari tentu pemerintah pusat dan daerah untuk turun bersama," jelasnya.

"Turun bersama mengecek kekurangan lapangan satu per satu. Jangan sampai tanggal 21 Maret (saat audit dari FIFA), tinggal 15 hari lagi bung, tanggal 21 sampai 27 Maret nanti, ada pihak-pihak yang menyesal, menyesal lalu menyalahkan. ‘Ini PSSI enggak becus.’ Nah, itu lagi nanti, kan biasa,” terang Erick.

“Tetapi, saya ingin memastikan merajut ulang, waktunya masih ada, ya. Ini hanya komitmen dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk kita di PSSI," tegas Erick.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement