7 Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, Nomor 1 Tak Pernah Dilakukan Pelatih Sebelumnya!
SEBANYAK 7 prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. Untuk diketahui, Shin Tae-yong ditunjuk jjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.
Sejak menahkodai Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur, Shin Tae-yong pun mampu memberikan perubahan yang cukup signifikan. Bahkan, juru taktik 52 tahun asal Korea Selatan itu telah menorehkan beberapa prestasi untuk Tim Garuda -julukan Timnas Indonesia. Lantas, apa sajakah prestasi tersebut?
Berikut 7 Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia:
7. Ranking FIFA Timnas Indonesia baik dari 177 ke 151
Sejak Shin Tae-yong resmi jadi pelatih pada Januari 2020, Timnas Indonesia pada saat itu masih bercokol di peringkat ke-177 ranking FIFA. Belum sampai satu tahun tepatnya pada September 2022, juru taktik 52 tahun itu mampu membaw Timnas Indonesia naik drastis.
Berdasarlan update ranking FIFA terbaru per Juni 2022 lalu, Timnas Indonesia berada di urutan ke-155 ranking dunia. Bahkan untuk update terkini per Februari 2023, Timnas Indonesia berada di ranking 151 dunia.
6. Lolos Piala Asia 2023 (setelah 18 Tahun)
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah penantian selama 18 tahun sampai detik ini. Terakhir, Timnas Indonesia mentas di Piala Asia pada tahun 2007 dengan status tuan rumah bersama Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Tentunya, ini jadi salah satu prestasi apik Shin Tae-yong bersama skuad Garuda yang kembali bisa mentas di Piala Asia setelah sekian lama menanti. Lantas, apakah Shin Tae-yong mampu berbuat banyak untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023? Menarik untuk dinanti.
5. Lolos Piala Asia U-20 2023
Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan yang saat ini tengah berlangsung. Kepastian itu didapat Garuda Nusantara usai mengalahkan Vietnam U-20, Minggu (18/09/2022) malam WIB.
Timnas Indonesia U-20 menaklukkan Vietnam U-20 di laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Berkat hasil itu, Garuda Nusantara lolos ke Piala Asia U-20 2023.
4. Runner Up AFF 2020
Tak kalah membanggakan, Shin Tae-yong juga berhasil bawa Timnas Indonesia jadi runner-up Piala AFF 2020 silam. Kala itu, Timnas Indonesia harus kalah di final dari Thailand yang merupakan rival abadinya di Asia Tenggara.
Meski gagal juara, Timnas Indonesia sangat impresif dengan tak terkalahkan di babak penyishan Grup B. Dari empat laga, skuad Garuda menyapu tiga kemenangan dan hanya satu kali imbang sehingga berstatus juara Grup B.
3. Perunggu SEA Games 2021
Selanjutnya, Shin Tae-yong berhasil Timans Indonesia U-23 menyabet medali perunggu di SEA Games 2021 Hanoi. Meski hanya dapat perunggu, kiprah Garuda Muda patut diapresiasi.
Sebab, dari empat pertandingan di fase Grup A SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 tampil menggila. Witan Sulaeman dan kolega mampu mencetak 11 gol dan hanya kebobolan lima gol saja.
2. Menang melawan Curacao 2x (peringkat FIFA 84 dunia)
Berikutnya, Shin Tae-yong dengan tangan dinginnya mampu membawa Timnas Indonesia mengalami tim peringkat ke-84 dunia yakni Curacao. Bahkan, Timnas Indonesia menang dua kali, tepatnya pada Sabtu, 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pasukan Garuda menang 3-2.
Kemudian pada Selasa, 27 September 2022, pertandingan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Timnas Indonesia menang lagi atas Curacao dengan skor 2-1. Tentunya, ini merupakan hasil yang sangat menjanjikan bagi Timnas Indonesia yang rankingnya berada jauh di bawah Curacao.
1. Berani potong satu generasi di Timnas Indonesia senior dan lebih mengandalkan pemain muda
Terakhir, Shin Tae-yong berhasil melakukan apa yang tak pernah dilakukan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Ya, juru taktik asal Korea Selatan itu sukses memotong satu generasi di Timnas Indonesia senior dan lebih mengandalkan pemain muda.
Tercatat, rata-rata usia Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Curacao beberapa waktu lalu adalah 21,9 tahun. Perlu diketahui, angka tersebut adalah termuda sepanjang sejarah Timnas Indonesia.
(Reinaldy Darius)
