Kisah Gabriel Batistuta yang pernah Dibuat Menangis Gara-Gara Kecintaannya Terhadap Fiorentina
KISAH Gabriel Batistuta yang pernah dibuat menangis gara-gara kecintaannya terhadap Fiorentina akan diulas Okezone di artikel ini. Gabriel Batistuta adalah pesepakbola legenda asal Argentina yang memiliki kareir luar biasa baik di negara maupun di level klub.
Salah satu tim yang pernah dibela Batistuta dan meninggalkan bekas yang amat mendalam untuk pemain itu adalah Fiorentina. Selama di Fiorentina, dia sudah mencetak 203 gol
Batistuta merupakan legenda Fiorentina yang sudah mengabdi selama sembilan tahun. Selama di Fiorentina, Batistuta sudah mencetak 203 gol dalam 331 pertandingan.
Fiorentina memang bukan klub papan atas Liga Italia, namun Batistuta berhasil membawa klub tersebut menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
Hubungan Batistuta dan Fiorentina yang begitu dekat membuat penyerang asal Argentina itu menangis pada momen-momen tertentu kala bertemu dengan Fiorentina, di dalam maupun di luar lapangan.
Lantas, bagaimana kisah Gabriel Batistuta yang pernah dibuat menangis gara-gara kecintaannya terhadap Fiorentina? Berikut penjelasannya:
Kisah Gabriel Batistuta yang Menangis Karena Fiorentina
Batistuta resmi pindah ke AS Roma pada musim 2000/2001. Kepindahan Batistuta akibat beberapa faktor, yaitu karena keuangan Fiorentina yang tidak stabil dan keinginannya untuk menjuarai Serie A.
Setelah pindah ke AS Roma, keinginan Batistuta benar-benar terwujud. Batistuta menjuarai Scudetto pada musim perdananya di AS Roma.
Namun, ada hal yang lebih menarik pada musim perdananya di AS Roma. Pada 26 November 2000, AS Roma melawan Fiorentina yang membuat Batistuta harus melawan mantan klubnya tersebut.
Momen haru terjadi pada menit ke-83, kala itu Batistuta berhasil mencetak gol ke gawang Fiorentina melalui sepakan di luar kotak penalti.
Sontak kegembiraan muncul dari rekan satu timnya dan para fans AS Roma. Namun, tidak dengan Batistuta. Dia hanya terdiam dan memejamkan mata, lalu air mata menetes yang membuatnya harus mengusap wajahnya.
Setelah pertandingan berakhir Batistuta sempat memberi penghormatan kepada mantan klubnya Fiorentina.
Kisahnya tidak berhenti disitu, 14 tahun kemudian Batistuta masuk ke jajaran Hall of Fame Fiorentina. Dia menghadiri langsung acara tersebut dan kembali menangis haru di hadapan fans Fiorentina.
Tangisan haru tersebut karena euforia yang diberikan kepada Batistuta pada acara tersebut, yang membuat dia mengenang masa-masa indah bersama Fiorentina.
Demikian kisah Gabriel Batistuta yang pernah dibuat menangis gara-gara kecintaannya terhadap Fiorentina.
(Rivan Nasri Rachman)
