LEGENDA Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry, membandingkan Cristiano Ronaldo dengan Ronaldo Nazario. Bukan CR7 -panggilan Cristiano Ronaldo, ia justru memilih R9 -panggilan Ronaldo Nazario- sebagai Ronaldo yang asli penyandang GOAT.
Ya, Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario merupakan sosok yang akan dikenang sebagai dua pemain terhebat yang pernah ada di bumi. Namun menurut Thierry Henry, hanya satu dari kedua striker itu yang dapat digambarkan sebagai "Ronaldo asli" penyandang pemain terbaik sepanjang masa alias GOAT.
Pernyataan itu dilontarkan Thierry Henry saat ditanya oleh Jamie Carragher pada 2022 lalu. Eks bintang Arsenal tersebut mengaku pernah bertukar kaus dengan Ronaldo Nazario saat masih aktif bermain. Bahkan, ia mengklaim Ronaldo yang asli sebagai GOAT bukan CR7, namun R9.
“Ya, saya melakukannya. Ronaldo, R9 yang asli (Ronaldo Nazario). Berapa banyak Ronaldo yang Anda kenal saat tumbuh dewasa? Dalam permainan orang akan mengatakan yang asli. Ronaldo adalah R9. Cristiano adalah Cristiano Ronaldo," ungkap Thierry Henry, dikutip dari Express, Kamis (9/2/2023).
Perlu diketahui, Cristiano Ronaldo telah menghiasi puncak sepakbola dunia selama dua dekade terakhir dengan mengantongi 702 gol dan 223 assist yang luar biasa dalam 952 penampilan di level klub. Torehan itu sejak ia membela Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, Juventus dan Al-Nassr.
Sejarah mencatat, pemain 38 tahun itu telah mengangkat lima trofi Liga Champions. Selain itu, empat trofi Piala Dunia Klub dan telah memenangkan tiga Liga Inggris, dua Liga Spanyol dan dua Liga Italia juga berhasil digondol eks pemain Manchester United tersebut.
BACA JUGA:Link Live Streaming Al Wehda vs Al Nassr: Cristiano Ronaldo Bisa Cetak Gol Lagi, Klik di Sini!
CR7 adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepakbola internasional berkat 118 golnya untuk Timnas Portugal dan membantu negaranya memenangkan Piala Eropa 2016. Penampilannya yang luar biasa selama bertahun-tahun membuatnya mengangkat Ballon d'Or dalam lima kesempatan.
Sementara Ronaldo Nazario dari Brasil, ia tidak dapat dimainkan selama masa jayanya di akhir 1990-an. Namun, dia sama produktifnya dengan striker mana pun dalam sejarah permainan selama membela PSV Eindhoven, Barcelona dan Inter Milan.
Pemain 46 tahun itu tidak pernah menjadi pemain yang sama setelah mengalami cedera tendon lutut pada tahun 2000. Akan tetapi masih mengantongi banyak gol sepanjang paruh kedua karirnya.
R9 menyelesaikan hari-hari bermainnya setelah mengumpulkan 295 gol dan 75 assist dalam 453 penampilan klub dan juga dapat menghitung pemain seperti Real Madrid dan AC Milan sebagai mantan majikan. Eks bomber Timnas Brasil itu mencetak 62 gol dalam 99 pertandingan untuk negaranya dan merupakan bagian dari Tim Samba yang memenangkan Piala Dunia 1994 ketika dia baru berusia 17 tahun meski tidak berhasil masuk ke lapangan.
(Reinaldy Darius)