PSG (Paris Saint-Germain) gagal mendatangkan pemain incaran mereka, Hakim Ziyech, pada bursa transfer Januari 2023 lalu. Melihat hal itu, Christophe Galtier selaku pelatih Les Parisiens -julukan PSG- menganggap jika Chelsea merupakan biang keladi di balik kegagalan tersebut.
Ya, Ziyech hampir bergabung dengan PSG dari Chelsea usai kesepakatan antara kedua tim top Eropa itu telah tercapai jelang berakhirnya bursa transfer Januari 2023. Akan tetapi, The Blues -julukan Chelsea- justru membuat sejumlah kesalahan perihal menyerahkan dokumen kepindahan pemain berpaspor Maroko itu.
Melihat kegagalan tersebut, Galtier pun cukup kecewa usai PSG pada akhirnya harus gigit jari. Ia pun menganggap jika Chelsea merupakan biang keladi dari batalnya kepindahan Ziyech ke Parc des Princes.
"Untuk berbagai alasan, kami tidak dapat merekrut pemain yang kami targetkan,” ungkap Christophe Galtier dilansir dari Sportskeeda, Selasa (2/2/2023).
“Kami tidak bisa melakukannya (mendapatkan Ziyech). Saya percaya bahwa tanggung jawab tidak terletak pada klub kami,” imbuh pelatih 56 tahun tersebut.
Meski demikian, Galtier enggan terlalu jatuh ke dalam kecewa usai gagal memboyong Ziyech. Ia menegaskan jika Dirinya masih puas dengan skuad yang dimiliki PSG sekarang.
Follow Berita Okezone di Google News
