ALASAN kenapa Sadio Mane menolak kehidupan yang mewah akan diulas dalam artikel Okezone. Mane merupakan bomber Timnas Senegal yang saat ini tengah membela tim papan atas Liga Jerman, Bayern Munich.
Ia didatangkan Bayern Munich dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Mane dikenal sebagai pemain yang haus akan gol ketika bertanding.
Semenjak bermain bersama Bayern Munchen, Mane telah memainkan 23 pertandingan dengan koleksi 11 gol dan empat assist di semua kompetisi sebelum akhirnya terpaksa menepi karena mengalami cedera. Diketahui, Mane menerima gaji di Bayern Munich senilai 250.000 pounds atau sekitar Rp4,53 miliar per pekan.
Bahkan dilansir dari majalah Bild, jumlah itu merupakan angka tertinggi dalam sejarah klub yang bermarkas di Allianz Arena itu. Meskipun memiliki karier yang mentereng dengan gaji yang fantastis, Sadio Mane terkenal sebagai pesepakbola yang selalu tampil sederhana. Berkebalikan dengan kebanyakan pesepakbola yang kerap kali tampil bermewah-mewahan.
Banyak dari kita tentu mengingat kejadian ketika beredar foto Sadio Mane yang membawa Iphone 11 dengan keadaan layar yang telah retak. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Mane tidak membeli ponsel baru.
Bahkan sebagian juga mengomentari mengapa setidaknya Mane untuk membeli layar baru untuk ponselnya. Namun jawaban Mane membuat banyak netizen menjadi tersentuh melihat betapa rendah hatinya idola mereka.
Dalam wawancaranya bersama TeleDakar 2019 lalu, Sadio Mane menjelaskan bahwa tujuan utamanya setelah menjadi pemain sepakbola top dunia adalah untuk membantu banyak orang. Bagi Mane, untuk apa ia menginginkan Ferrari, jam tangan mewah, bahkan pesawat jet? Dulu ia kelaparan, bekerja di ladang, bermain tanpa menggunakan alas kaki, dan tidak bisa pergi ke sekolah. Sekarang, Mane bisa membantu banyak orang.
Mane juga menjelaskan bahwa ia lebih senang untuk memberi orang miskin makanan atau pakaian dan membangun sekolah. Tidak penting untuk Mane memamerkan mobil mewah, rumah mewah, liburan, atau pesawat pribadi.
Bahkan ia telah menyisihkan setiap bulannya untuk membantu orang-orang miskin yang ada di Senegal. Itulah alasan mengapa Sadio Mane menolak kehidupan mewah dan lebih memilih tampil sederhana.
(Dimas Khaidar)