Park Hang-seo Umumkan Mundur, Media Vietnam Beberkan Calon Penggantinya
PARK Hang-seo umumkan mundur, media Vietnam beberkan calon penggantinya. Media Vietnam, Soha Vn, mencatut empat nama yang bisa menjadi suksesor sang juru taktik asal Korea Selatan di Timnas Vietnam.
Park Hang-seo telah mengumumkan secara resmi bahwa dirinya akan meninggalkan The Golden Stars – julukan Timnas Vietnam – usai gelaran Piala AFF 2022. Kontraknya bersama Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) akan berakhir pada 31 Januari 2023 dan itu tidak akan diperpanjang.
Oleh karena itu, VFF sedang mencari pengganti Park Hang-seo yang sepadan dan lebih berkualitas. Menariknya, media Vietnam dengan bangga menjabarkan beberapa kandidat yang notabene berasal dari Eropa dengan pengalaman dan kemampuan yang luar biasa.
"Di antara kandidat yang diperkenalkan atau diajukan ke Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) untuk posisi pelatih kepala tim Vietnam, terlihat banyak pelatih kelas Eropa dengan gaji yang tidak nyaman (mahal)," bunyi pernyataan Soha Vn, dilansir Senin (24/10/2022).
Yang pertama, adalah pelatih Philippe Troussier diperkenalkan sebagai kandidat yang baik. Di mana, pemimpin militer Prancis itu telah membawa tim Afrika Selatan ke Piala Dunia 1998 dan Jepang ke Piala Dunia 2002. Selain itu, ia juga dianggap bisa memahami sepakbola Vietnam.
Selanjutnya, empat nama Eropa lainnya juga dikabarkan mengungkapkan keinginannya untuk memimpin tim Vietnam. Mereka adalah Dragan Skocic (mantan pelatih kepala Iran), Slaven Skelezic (asisten tim Bayern Munich U-17), Robert Prosinecki (mantan asisten tim Kroasia) dan Bozidar Bandovic (mantan pelatih klub Olympiakos dan Buriram United).
Yang paling menonjol dari empat kandidat ini adalah Dragan Skocic. Pelatih asal Kroasia yang baru saja membawa Iran ke Piala Dunia 2022 itu memiliki rekor impresif dengan memimpin Grup A di babak kualifikasi ketiga dengan 25 poin setelah 10 pertandingan.
Dragan Skocic juga memiliki rasio kemenangan hingga 83% dalam 7 bulan memimpin Iran. Terlebih, Skocic telah diberhentikan oleh Federasi Sepakbola negara Iran bulan lalu.
Selain itu, Prosinecki juga merupakan nama yang cukup menonjol. Selama kariernya, Prosinecki adalah salah satu pemain langka yang bermain untuk Barcelona dan Real Madrid. Dia memenangkan penghargaan "Pemain Muda Terbaik" di Piala Dunia 1990 dan kemudian bersama tim Kroasia memenangkan medali perunggu di Piala Dunia 1998. Dalam kepelatihan, Prosinecki bekerja sebagai asisten di tim Kroasia, pelatih kepala di tim Azerbaijan, dan Bosnia & Herzegovina.
Sementara untuk Skelezic (Jerman keturunan Bosnia) mengkhususkan diri dalam melatih pemuda di klub-klub Jerman. Yang paling menonjol adalah ketika ia bekerja sebagai asisten di tim Bayern Munich U-17 periode 2018-2022 sebelum pindah ke klub SCR Altach (Austria) saat ini.
(Reinaldy Darius)
