Meski PSSI Tengah Terguncang, Indra Sjafri Tegaskan Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia U-20 Tetap Berjalan
JAKARTA - PSSI saat ini tengah terguncang imbas dari tragedi Kanjuruhan. Meski begitu, Direktur Teknis PSSI, Indra Sjafri memastikan tugas-tugas Federasi Sepakbola Indonesia itu tetap berjalan baik seperti biasanya.
Indra Sjafri bahkan menegaskan bahwa proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia U-20 sampai saat ini bahkan tetap berjalan. Indra mengaku dirinya tetap profesional dan fokus pada apa yang dirinya kerjakan terlepas dari guncangan di tubuh PSSI.
Sebagaimana diberitakan, PSSI tengah menjadi sororan menyusul terbitnya rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Para pengurus PSSI diminta untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas apa yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan.
Namun begitu, program persiapan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Dunia U-20 2023 tetap berjalan tanpa gangguan. Skuad Garuda Nusantara kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.
Selain TC, program naturalisasi juga masih berproses. Indra memastikan bahwa urusan berbau naturalisasi di Belanda berjalan lancar.
"Alhamdulillah semua tugas di Belanda berjalan lancar, saya tetap fokus bekerja memastikan semua program teknis dan persiapan Timnas akan tetap berjalan dengan baik," kata Indra ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (16/10/2022).
Indra juga mengatakan bahwa PSSI akan segera merilis hasil kunjungannya selama di Belanda. Progres naturalisasi akan diumumkan dalam waktu dekat.
Nantinya, Indra akan memberikan dokumen mengenai hasil kunjungannya di Belanda kepada pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Selanjutnya, Indra akan mendiskusikan hasil kunjungannya selama di Belanda dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Hasil akan segera kita rilis setelah saya sampaikan laporan dan diskusikan lagi dengan STY," ujarnya
"Sebelum keputusan akhir, kita buat terhadap siapa nama yang akan kita pilih dan kita lanjutkan ke proses berikutnya," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)
