Graham Potter Ungkap Alasan Pierre-Emerick Aubameyang Diparkir di Laga Chelsea vs Wolves
GRAHAM Potter ungkap alasan Pierre-Emerick Aubameyang diparkir di laga Chelsea vs Wolves. Sang juru taktik mengaku hanya ingin memberikan menit bermain yang adil kepada para pemain Chelsea.
The Blues – julukan Chelsea – mengungguli Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 3-0 di Stamford Bridge, Sabtu 8 Oktober 2022 malam WIB, dalam laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023. Ketiga gol tuan rumah diukir oleh Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Armando Broja.
Tidak ada nama Aubameyang dalam daftar sebelas pemain utama Chelsea pada laga itu. Eks pemain Barcelona dan Arsenal itu disimpan di bangku cadangan.
Alih-alih menurunkan Aubameyang, Potter lebih memilih memasukkan wonderkid Armando Broja. Keputusannya berbuah manis, pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol penutup kemenangan London Biru.
Potter kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya memarkir Aubameyang. Arsitek asal Inggris itu mengaku ingin memanfaatkan kedalaman skuad Chelsea sebaik-baiknya, sehingga seluruh pemain mendapatkan kesempatan yang sama.
“Kami memiliki skuad besar, dengan banyak kompetisi, Anda butuh persaingan, orang-orang saling bertarung, saling mendukung, dan Anda lihat, Kai mencetak gol, Christian mencetak gol, Armando mencetak gol, ini menyenangkan,” kata Potter dilansir laman resmi klub, Minggu (9/10/2022).
“Di saat yang sama, jika kami kalah hari ini, orang akan berpikir ‘mengapa Aubameyang tidak bermain?’ tetapi selama saya paham alasannya, saya harus mengambil keputusan itu,” sambungnya.
Selain itu, Potter juga tidak ingin padatnya jadwal kompetisi membuat para pemain cedera. Oleh sebab itu, eks pelatih Brighton and Hove Albion itu menyebut bahwa rotasi pemain adalah keputusan penting.
“Ini penghargaan bagus untuk para pemain karena ada grup yang bagus di sini, kami tidak berpikir bisa sukses hanya dengan 11 pemain, saya tidak mau terus mempertahankan mereka hingga mereka jatuh dan cedera,” tuturnya.
“Jika Anda menjalani tiga laga dalam seminggu, di Liga Inggris, Liga Champions kemudian Liga Inggris lagi, Anda harus membuat keputusan soal pemain baru,” tandasnya.
(Dimas Khaidar)
