PENYEBAB media Vietnam, Soha.vn, menyebut Shin Tae-yong sebagai provokator akan dibahas dalam artikel ini. Soha melalui pandit sepakbola asal Vietnam, Vu Manh Hai, memandang Shin Tae-yong sebagai sosok yang berlebihan dalam hal apa pun.
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-20 menjadi perbincangan hangat di Vietnam sejak awal pekan ini. Penyebabnya karena Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Timnas Vietnam U-20 dengan skor 3-2 di matchday pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kemenangan itu meloloskan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2023 sebagai juara Grup F. Sementara Vietnam juga lolos ke Piala Asia U-20 2023 sebagai runner-up terbaik, tetapi hasil itu tetap dipandang negatif sejumlah pihak di Negeri Paman Ho.
Sebab, kekalahan itu merupakan yang pertama dialami Vietnam, semenjak Shin Tae-yong membesut Timnas Indonesia. Kemenangan perdana Shin Tae-yong atas Vietnam itu juga menjadi alat sindiran media-media Vietnam kepada juru taktik asal Korea Selatan tersebut
Sekarang, Soha kembali mengungkit adanya dugaan sepakbola gajah di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2022, yang menyebabkan Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal.
Soha melalui Vu Manh Hai mengatakan, Shin Tae-yong bak provokator. Sebab, komentar Shin Tae-yong pascalaga Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar, memaksa PSSI hampir mengambil langkah ekstrem, yakni keluar dari AFF.
“Vietnam dan Thailand tidak sengaja bermain buruk untuk menjatuhkan Indonesia. Setiap tim pasti memiliki tujuannya masing-masing. Sejumlah pakar sepakbola juga paham posisi Vietnam dan Thailand,” kata Vu Manh Hai mengutip dari Soha.

“Namun, Shin Tae-yong memahami cara yang berbeda. Ia merupakan salah satu orang yang memberi saran kepada Ketua Umum PSSI dan melakukan hal-hal yang membuat keributan. Shin Tae-yong tidak berpikiran terbuka,” lanjutnya.
Vu Manh Hai juga menyindir Shin Tae-yong. Ia menilai reaksi Shin Tae-yong terlalu berlebihan setelah Timnas Indonesia U-20 mengalahkan Vietnam.
“Timnas Indonesia U-20 menang dan memuncaki Grup F. Namun, cara Shin Tae-yong agak berlebihan, kurang rendah hati. Jika ia cepat puas diri, sulit untuk naik ke level yang lebih tinggi,” tutup Vu Manh Hai.
(Andika Pratama)