4 pemain Arema FC yang dikenal bad boy tapi justru jadi kesayangan publik. Pesona pesepakbola dunia dan Tanah Air memang tak pernah habisnya menghipnotis para pencinta olahraga ini.
Aksi mereka di atas lapangan pun selalu menuai decak kagum. Tak hanya dipuja, beberapa pemain juga punya julukan khusus dari penggemar. Bahkan tak jarang karena gaya bermain yang keras dan kerap tersulut emosi, beberapa pemain dijuluki bad boy. Hal ini pun turut melekat di beberapa pemain Armea.
BACA JUGA: Ditunjuk sebagai Pelatih Arema FC, Javier Roca Janjikan Permainan Atraktif Menyerang
Meski memiliki pemain yang dikenal bad boy, pemain tersebut justru jadi kesayangan para penggemar dan publik. Lantas, siapa saja pemain Arema yang dikenal bad boy tapi justru jadi kesayangan publik? Untuk mengetahuinya, simak rangkuman okezone berikut ini.
4 Pemain Arema yang Dikenal Bad Boy tapi Justru Jadi Kesayangan Publik
4. Kuncoro
Salah satu pemain Arema yang dikenal bad boy tapi justru jadi kesayangan publik ialah Kuncoro. Dia merupakan pemain lokal asli Malang yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Kuncoro yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Arema FC sukses mengukir karier ciamik. Dia bahkan mencapai puncak kariernya pada era 2000-an.
Kuncoro pun dikenal dengan gaya bermainnya yang keras, tanpa kompromi, dan tempramen. Gaya mainnya kini membuatnya kerap diganjar kartu kala masih membela Arema. Namun, sosoknya tetap dicintai.
3. Juan Manuel Rubio

Lalu, ada nama Juan Manuel Rubio. Dia juga disayang penggemar, meski dikenal bad boy. Hal ini terjadi karena Juan Manuel Rubio kerap tampil keras tanpa kompromi kala menjaga pertahanan Arema FC. Dia berkarier di Arema pada era 90-an.
2. Pacho Rubio
Di urutan kedua, ada Pacho Rubio. Pemain yang berposisi sebagai striker ini juga dicap bad boy karena kerap menampilkan permainan keras.
Bahkan, Komisi Disiplin PSSI harus menjatuhkan hukuman larangan bermain seumur hidup di Indonesia bagi Pacho Rubio. Sebab, dia dinilai terlalu provokatif. Meski begitu, dia disayang publik.
1. Noh Alam Shah

Terakhir, ada Noh Alam Shah. Karakter kuat Noh Alam Shah yang berman keras dan lugas di lini depan kerap mencuri perhatian.
Karena kerasnya gaya permainan yang diterapkan, Noh Alam Shah pun dicap bad boy. Namun, dia tetap disayang publik karena dampaknya yang luar biasa.
Noh Alam Shah pun masih terus mencuri perhatian para pencinta sepakbola sampai saat ini. Sebab, dia masih berkecimpung di dunia bola dengan berkarier sebagai pelatih saat ini. Noh Alam Shah menjadi pelatih klub Singapura, Tanjong Pagar United.
Demikian 4 pemain Arema yang dikenal bad boy tapi justru kesayangan publik yang selalu dirindu-rindukan.
(Djanti Virantika)