Pemain Keturunan Indonesia Bicara Kekurangan Timnas Indonesia U-19 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
PEMAIN keturunan Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh, berbicara kekurangan Timnas Indonesia U-19 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Winger milik Madura United itu mengatakan Timnas Indonesia U-19 masih lemah dalam hal chemistry.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia U-19 aktif menggelar pemusatan latihan sejak Kamis, 25 Agustus 2022. Persiapatan dikebut pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengingat ia ditargetkan meloloskan skuad Garuda Nusantara ke Piala Asia U-20 2023.
(Suasana latihan Timnas Indonesia U-19 jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023)
"Kami mungkin masih kurang di chemistry. Namun, kami terus membangunnya agar tim cepat menjadi satu dan memberikan yang terbaik di kualifikasi," kata Ronaldo Kwateh, mengutip dari ANTARA.
Ia mengatakan Timnas Indonesia U-19 perlu kompak lantaran kini diisi nama-nama baru selepas Piala AFF U-19 2022. Jika kedekatan terjalin, setiap pemain akan mengerti kemauan satu sama lain ketika berlaga di lapangan.
Selain soal chemistry, Ronaldo Kwateh juga menilai Timnas Indonesia U-19 harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir (finishing). Hal ini yang sedang coba dibenahi Shin Tae-yong.
"Kami kerap berlatih finishing, juga operan dan penguasaan bola. Ditambah dengan kegiatan di pusat kebugaran," tegas pemain yang memenangkan medali perunggu SEA Games 2021 ini.
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 digelar pada 14-18 September 2022. Timnas Indonesia U-19 berada di Grup F bersama Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam.
Semua pertandingan Grup F akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Nantinya hanya juara grup dan lima runner-up terbaik (dari 10 grup) yang diizinkan lolos ke putaran putaran final di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.
Terkait para pesaing Timnas Indonesia U-19 di Grup F, Ronaldo Kwateh menyebut semua lawan merupakan kesebelasan yang tangguh. Hal itu berarti, Ronaldo Kwateh memandang semua lawan Timnas Indonesia U-19 sama kuatnya.
"Kami tidak boleh menganggap remeh semuanya. Mereka tim yang kuat dan semoga kami bisa lebih kuat dari mereka nanti," tutup anak dari Roberto Kwateh ini.
(Ramdani Bur)
