Jordi Amat Debut di JDT pada Liga Champions Asia 2022, Media Malaysia Soroti Kehadiran Suporter Indonesia
MEDIA Malaysia, Makan Bola, menyoroti debut pemain keturunan Indonesia, Jordi Amat, bersama klub Negeri Jiran -julukan Malaysia, yakni Johor Darul Tazim, di Liga Champions Asia 2022. Mereka menyoroti kehadiran suporter Indonesia yang ikut memberi dukungan kepada JDT dalam laga itu.
Ya, Jordi Amat baru saja menjalani debutnya bersama JDT pada Jumat 19 Agustus 2022 malam WIB. Dia tampil membela JDT kala berhadapan dengan klub Jepang, Urawa Reds pada babak 16 besar Liga Champions Asia 2022.
Namun, debut Jordi Amat di JDT harus ternoda karena kalah telak dengan skor 0-5. Namun, perhatian media Malaysia, Makan Bola, tak hanya pada penampilan Jordi Amat atau skor dalam laga itu. Mereka juga menyoroti kehadiran suporter Indonesia di Saitama Stadium, Midori-ku.
BACA JUGA: Media Malaysia Beberkan Penyebab Jordi Amat Belum Tampil Bersama JDT di Liga Domestik
Pasalnya, suporter Malaysia dan Indonesia terlihat harmonis duduk berdampingan di Saitama Stadium demi mendukung JDT dalam laga itu. Hal ini terlihat dari berkibarnya bendera negara Malaysia dan Indonesia.
“Bukan tugas yang mudah bagi tim lawan untuk tampil di depan puluhan ribu pendukung tuan rumah. Di Stadion Saitama kemarin juga ada beberapa fans dan suporter JDT yang menyempatkan diri untuk turun ke stadion dan mendukung tim,” tulis Makan Bola, Sabtu (20/8/2022).
“Yang lebih menarik, ada dua bendera negara, yaitu Malaysia dan Indonesia, serta dua bendera Johor dan Terengganu di Jepang. Foto viral tersebut terus menarik perhatian penggemar sepakbola di seluruh Malaysia dan Indonesia,” sambungnya.
Media Malaysia pun menyoroti perhatian besar yang tertuju pada laga JDT kali ini. Dinilai, semua ini terjadi karena turut hadirnya Jordi Amat dalam laga tersebut.
“Aksi debut pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat, juga menjadi salah satu penyebab aksi JDT mendapat perhatian panas karena berhasil mengumpulkan suporter Malaysia dan Indonesia untuk melihat aksi tim JDT,” jelas Makan Bola.
“Di kolom komentar, banyak penggemar sepakbola lokal yang memberikan komentar positif dan menyambut baik suasana seperti ini,” lanjutnya.
“Inilah keindahan sepakbola dan keunikannya yang mampu mempersatukan dan membangun harmoni di antara setiap orang,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)
