PELATIH asal Vietnam, Nguyen Thanh Vinh, memberi saran kepada Timnas Indonesia yang ingin meninggalkan AFF dan gabung Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF). Ia menyebut persaingan sepakbola di Asia Timur tak cocok dengan Timnas Indonesia.
Lantas, apa alasannya? Pertama, level Timnas Indonesia dengan dua negara terkuat di Asia Timur, yakni Jepang dan Korea Selatan teramat jauh.

Kedua, menjadi percuma jika Timnas Indonesia menang atas Hong Kong, Taiwan, Guam atau Kepulauan Mariana Utara. Dalam pandangan Nguyen Thanh Vinh tak ada gunanya Timnas Indonesia menang kontra tim-tim di atas.
Menurut Nguyen Thanh Vinh, ada baiknya Timnas Indonesia bertahan di AFF. Sebab, persaingan di AFF jauh lebih sengit ketimbang EAFF.
Saat ini level Timnas Indonesia dengan Vietnam, Thailand dan Malaysia tak berbeda jauh. Terbukti keempat negara ini kerap bergantian meraih gelar juara di turnamen AFF kelompok umur maupun senior.
“Tidak mudah bagi Indonesia untuk meninggalkan AFF dan masuk ke EAFF. Level persaingan di AFF lebih cocok untuk Indonesia. AFF merupakan tempat yang pas bagi Indonesia untuk berjuang dan berkembang,” kata Nguyen Thanh Vinh, mengutip dari Soha, Kamis (21/7/2022).
“Di Asia Timur ada tim yang lebih lemah ketimbang Indonesia seperti Hong Kong dan Taiwan. Tapi, ada juga yang lebih kuat seperti Korea Selatan, Jepang, China dan Korea Utara. Jika Indonesia bermain di lingkungan seperti, akan sulit bagi Indonesia. Karena itu, lebih baik bagi Indonesia berkembang di Asia Tenggara,” lanjut Nguyen Thanh Vinh.

Sekadar diketahui, Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI mendapat desakan dari sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air untuk meninggalkan AFF. Tak hanya diminta meninggalkan AFF, PSSI juga didorong gabung EAFF.
Diharapkan dengan gabung EAFF, level Timnas Indonesia bakal terangkat. Sebab, Timnas Indonesia bakal bertemu dengan tim-tim mapan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan China.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun menyambut baik keinginan pencinta sepakbola Tanah Air. Ia mengaku sudah ada komunikasi antara PSSI dan EAFF.
"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kita masuk," kata Mochamad Iriawan.
Menarik menanti respons PSSI selanjutnya. Mochamad Iriawan memastikan PSSI bakal menghitung untung-rugi sebelum memutuskan meninggalkan AFF dan gabung EAFF.
(Ramdani Bur)