5 Pemilik Klub Sepakbola Paling Muda, Nomor 1 dari Indonesia!
SEPAKBOLA saat ini bukan hanya sekadar olahraga saja, tapi juga menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Tak ayal banyak pengusaha berlomba-lomba membeli klub sepakbola yang sekiranya dapat memberikan mereka keuntungan.
Kendati demikian, masih banyak juga pihak yang membeli klub karena memang sangat menyukai sepakbola. Tentu dari berbagai alasan itu, yang paling menarik adalah saat ini ada banyak pemilik klub sepakbola yang terbilang sangat muda untuk bisa memiliki tim sepakbola. Lantas kira-kira siapa saja mereka?
Berikut 5 Pemilik Klub Sepakbola Paling Muda, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Khalid bin Hamad Al Khalifa (Al Khaldiya)
Khalid bin Hamad Al Khalifa adalah seorang perwira militer Bahrain dan juga anggota keluarga kerajaan Bahrain. Pria berusia 32 tahun itu adalah putra kelima penguasa Bahrain, Raja Hamad.
Dia kepribadian yang cukup aktif dan serbaguna mengingat prestasinya di militer dan olahraga. Khalid berpangkat sebagai Mayor dan memimpin Pasukan Intervensi Cepat Royal Guard.
Ketertarikannya yang besar pada olahraga telah membuatnya ambil bagian dalam dua laga amatir Mixed Martial Arts (MMA) dan bahkan memiliki klub sepakbola bernama Al Khaldiya di Liga Premier Bahrain.
Klub Al Khaldiya didirikan pada tahun 2020 dan memiliki Dragan Talajic, pelatih pemenang Liga Champions AFC 2004, sebagai manajer mereka. Khalid mampu membujuk mantan pemain Arsenal, Alexander Hleb untuk keluar dari masa pensiun dan bermain untuk Al Khaldiya pada Juli 2021.
Pemain Belarusia itu kemungkinan akan menjadi manajer klub dalam waktu dekat.
4. Laurence Girard (New Amsterdam FC)
Laurence Girard adalah pemilik New Amsterdam FC, sebuah klub yang bermain di National Independent Soccer Association. Klub ini didirikan pada April 2020 dan sejak itu bermain di kasta ketiga sepakbola Amerika.
Klub Amerika itu dimiliki oleh Girard dan Maximilian Mansfield. Ini mengikuti pendekatan yang mirip dengan Athletic Bilbao, di mana 50-60% dari tim akan memiliki pemain lokal.
Girard baru berusia 30 tahun dan telah menunjukkan banyak ambisi. Selain sebagai pemilik New Amsterdam FC, orang Amerika ini adalah CEO dan pemilik Fruit Street. Ini adalah perusahaan yang memberikan Program Pencegahan Diabetes CDC dengan ahli diet terdaftar.
3. Ilan Shor (FC Milsami Orhei)
FC Milsami Orhei adalah klub yang berbasis di Orhei, bermain di divisi teratas sepakbola Moldova. Klub ini didirikan pada tahun 2005 dan dimiliki oleh pengusaha Moldova, Ilan Shor.
Pemilik berusia 35 tahun ini lahir di Tel Aviv, Israel dan juga merupakan ketua dewan Bank Tabungan Moldova. Shor terpilih sebagai walikota kota Orhei di Moldova pada 2015 dan menjabat hingga 2019.
Klub FC Milsami Orhei tercatat telah memenangkan liga sekali di musim 2014-15 dan hanya sekali keluar dari tiga besar sejak itu.
2. Kyril Louis-Dreyfus (Sunderland)
Pemilik termuda saat ini di dunia sepakbola adalah Kyril Louis-Dreyfus. Pengusaha Prancis memiliki 41% saham di klub Inggris, Sunderland.
Keluarga Louis-Dreyfus terkenal karena perdagangan komoditas. Kyril adalah putra miliarder Kyril Louis-Dreyfus. Keluarga mereka selalu tertarik pada sepakbola, setelah memiliki OlympiqueMarseille (OM) hingga kematian Robert pada 2009.
Pada satu titik, Kyril tertarik untuk bermain langsung, tetapi cedera tidak mendukungnya melakukan hal itu. Meski demikian, pria asal Prancis itu cukup bergairah dengan permainan sepakbola dan Sunderland.
Pria yang kini berusia 25 tahun otu berteman dengan sejumlah olahragawan termasuk Ousmane Dembele, Michy Batshuayi, Floyd Mayweather, Lewis Hamilton dan banyak lagi. Ambisi dan ketekunan Kyril akan membantu Sunderland meraih lebih banyak kesuksesan seiring waktu dan semoga mendapatkan promosi dari EFL League One di masa depan.
1. Atta Halilintar dan Putra Siregar (AHHA PS Pati)
Atta Halilintar saat ini berusia 27 tahun dan Putra Siregar berumur 29 tahun. Di usia yang terbilang muda itu, dua orang tersebut sudah memiliki klub sepakbola di Indonesia, yakni AHHA PS Pati yang bermain di Liga 2.
Awalnya klub yang dibela Atta dan Putra bernama PSG Pati, namun seiring kedua pengusaha itu sudah mengakuisisi klub tersebut pergantian nama klub pun terjadi. Nama AHHA PS Pati pun merupakan gabungan antara nama Atta Halilintar, Putra Sirega, dan PSG Pati itu sendiri.
(Rivan Nasri Rachman)
