INI selera unik Shin Tae-yong dalam memilih kiper Timnas Indonesia, yang tentunya menarik untuk diketahui. Seperti yang diketahui pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu memiliki kebijakan unik dalam memilih pemain yang dipercaya untuk berada di bawah mistar gawang.
Shin Tae-yong seperti memiliki kriteria sendiri dalam menentukan kiper andalannya. Penampilan apik saja ternyata tidak cukup dan kiper-kiper berpengalaman pun bisa tak dipilih oleh pelatih skuad Garuda tersebut.
Terbukti dengan tak dipanggilnya kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa yang sejatinya sudah sangat senior di Timnas Indonesia. Penampilannya pun terbilang baik di 2021 ini, hal itu dapat dilihat dari performa Andritany di Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Kabar Baik, Egy Maulana Vikri Siap Beraksi di Laga Timnas Indonesia vs Singapura
Kiper Macan Kemayoran tersebut mampu tampil baik di delapan laga karena hanya kebobolan empat gol saja di tiga pertandingan Piala Menpora 2021. Jadi, Andritany mampu menciptakan lima clean sheet di kompetisi tersebut.
Berkat Penampilan apik Andritany itu, Persija pun berhasil keluar sebagai juara Piala Menpora 2021. Namun, semua penampilan apiknya itu tak cukup untuk membuat Tae-yong tertarik menggunakan jasanya di Timnas Indonesia.
Senasib dengan Andritany, kiper PSM Makassar, Hilman Syah juga tak masuk ke dalam kriteria Shin Tae-yong meski tampil baik di awal tahun ini pada ajang Piala Menpora 2021. Dengan usianya yang masih muda, yakni berumur 24 tahun, Hilmah seharusnya memiliki harapan dan peluang membela Garuda.
Kendati begitu, Hilman bukanlah kiper yang diinginkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Baik Hilman dan Andritany bahkan tidak terpilih saat Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dan jelang Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong lebih memilih kiper-kiper yang sudah ia kenal seperti Nadeo Argawinata (Bali United) dan Muhammad Riyandi (Barito Putera) untuk bermain membela Timnas Indonesia. Jadi, jangan heran jika kedua nama di atas langganan membela skuad Garuda, bahkan di Piala AFF 2020 ini kedua nama tersebut masuk ke dalam 30 pemain yang dibawa ke Singapura.
Menariknya Nadeo yang bisa dikatakan salah satu kiper andalan Shin Tae-yong justru tak terlalu gemilang bersama klubnya, yakni Bali United. Apalagi di 2021 ini Nadeo memang jarang dimainkan oleh Bali United lantaran ia aktif mengikuti TC bersama Timnas Indonesia.
Jadi, secara perkembangan permainan Nadeo tidak terlalu terlihat di pertandingan. Berbeda dengan Riyandi yang sukses menembus kiper utama di klubnya, yakni Barito Putera.
Menarik tentunya melihat cara Shin Tae-yong dalam memilih kiper andalannya. Pelatih berusia 52 tahun itu seperti memiliki selera yang berbeda dalam menentukan kiper untuk Timnas Indonesia.
Khusus untuk Piala AFF 2020, Shin tae-yong memanggil empat kiper. Selain Nadeo dan Riyandi, Tae-yong juga percaya kepada Ernando Ari (Persebaya Surabaya) dan Syahrul Fadillah (Persikabo 1973).
(Rivan Nasri Rachman)