Zenit St Petersburg vs Juventus, Szczesny Curhat Bisa Keluar dari Masa Sulit
ST PETERSBURG – Juventus akan bertandang ke masrkas Zenit Saint Petersburg di Gazprom Arena untuk melakoni laga ketiga Grup H Liga Champions 2021-2022, Kamis (20/10/2021) dini hari WIB. Menjelang laga, Wojciech Szczesny mecurahkan isi hatinya saat melalui masa sulit
Penampilan Szczesny berada pada masa-masa sulit pada awal musim 2021-2022. Penampilannya terbilang buruk dan membuatnya beberapa kali diragukan menjadi penghuni utama di bawah mistar gawang Bianconeri.
Kiper asal Polandia ini pernah melakukan dua kesalahan di pertandingan awal Liga Italia 2021-2022 melawan Udinese. Hal itu membuat Si Nyonya Tua hanya meraih satu angka karena laga berakhir imbang.
Baca juga: Zenit St Petersburg vs Juventus, 3 Andalan Bianconeri Tak Bisa Main
Seiring berjalannya waktu penampilan pemain berusia 31 tahun ini tak kunjung membaik. Di dua laga berikutnya, ia jadi salah satu penyebab timnya di-comeback Napoli sehingga mengakhiri laga dengan kekalahan.
Baca juga: Manchester United vs Atalanta, Cristiano Ronaldo Akan Tunjukkan Siapa Sebenarnya Setan Merah
Namun, mantan pemain Arsenal itu terlihat jauh lebih solid akhir-akhir ini. Ia membantu tim mempertahankan tiga clean sheet berturut-turut melawan Chelsea, Torino, dan terakhir AS Roma.
Ia pun mengaku itu menjadi momen kebangkitannya seiring dengan sudah menemukan semangat bermain. Ia berkata, penampilannya itu berkat kekompakan tim untuk membantu satu sama lain.
“Kami harus memiliki semangat yang sama dari pertandingan terakhir. Semangat pengorbanan, tim yang kompak.” kata Szczesny dikutip Football Italia di konferensi pers jelang laga melawan Zenit pada Rabu (20/10/2021).
“Ini memungkinkan kami untuk mengubah hasil akhir-akhir ini. Ketika seorang pemain melewati masa sulit, Anda harus diam dan bekerja,” lanjutnya.
“Saya melakukannya dan saya juga mendapat dukungan dari tim. Sekarang saya pindah. Di musim panas, saya tidak pernah merasa jauh dari Juventus,” tegasnya.
“Sekarang kami fokus pada pertandingan melawan Zenit, jadi kami bisa berpikir untuk menutup grup, kemudian kita lihat di Februari,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)
