Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tragis, Pesepakbola Timnas Afghanistan Tewas Terjatuh dari Pesawat saat Larikan Diri dari Taliban

Muammar Yahya Herdana , Jurnalis-Jum'at, 20 Agustus 2021 |08:29 WIB
Tragis, Pesepakbola Timnas Afghanistan Tewas Terjatuh dari Pesawat saat Larikan Diri dari Taliban
Pesepakbola Timnas Afghanistan, Zaki Anwari, tewas terjatuh dari pesawat militer AS. (Foto: Twitter/@fifpro)
A
A
A

KABUL – Pemain Tim Nasional (Timnas) Afghanistan, Zaki Anwari, dilaporkan tewas akibat terjatuh dari pesawat militer Amerika Serikat (AS) di Bandara Kabul pada Senin 16 Agustus 2021. Peristiwa tragis ini terjadi ketika Zaki Anwari berusaha melarikan diri dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.

Sebagaimana diketahui, kekacauan kini memang terjadi di Afghanistan usai dikuasai Taliban. Kondisi ini membuat warga sipil berusaha meninggalkan Afghanistan. Begitu juga dengan Zaki Anwari, dia juga bertekad untuk meninggalkan negaranya itu.

Zaki Anwari

Tapi, hal nahas harus menimpa pesepakbola muda tersebut. Dia meninggal karena terjatuh dari pesawat militer AS. Dilansir dari Sky Sport, Jumat (20/8/2021), Pemain berusia 19 tahun itu diyakini tewas setelah mencoba berpegangan pada bagian luar pesawat Boeing C-17 USAF.

BACA JUGA: Taliban Kuasai Kabul, Eks Timnas Afghanistan Nasihati Pesepakbola Wanita Tinggalkan Rumah

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Kabul, Senin 16 Agustus 2021. Zaki dikabarkan terjatuh dari bagian luar pesawat, tak lama setelah lepas landas.

BACA JUGA: Paralimpiade Tokyo 2020, IPC Sebut Tak Ada Cara Aman Bawa Atlet Afghanistan ke Jepang

Tewasnya Zaki Anwari telah dikonfirmasi oleh Direktorat Jenderal Olahraga Afghanistan. Hal ini menambah panjang jumlah kematian di Afghanistan setelah Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada Minggu 15 Agustus 2021.

Sejak saat itu, warga sipil Afghanistan mencoba untuk memaksa keluar dari negaranya dengan berbagai cara. Ada yang harus berjalan hingga ribuan kilometer dan yang paling menarik perhatian saat mereka memaksa masuk ke pesawat mengungsi ke negara lain.

Angkatan Udara AS mengatakan pada Rabu 18 Agustus 2021 bahwa mereka sedang melakukan tinjauan tentang apa yang terjadi di Afghanistan. Tetapi, kedatangan mereka ternyata membuat riuh masyarakat Afghanistan yang berbondong-bondong berlari di sekitar pesawat demi bisa ikut meninggalkan negaranya.

Pesawat C-17 Globemaster, dengan callsign Reach 871, membawa sekira 640 warga Afghanistan. Jumlah itu dilaporkan lebih dari lima kali muatan yang disarankan, setelah ratusan orang yang putus asa membanjiri pesawat.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Investigasi Khusus (OSI) Angkatan Udara mengatakan sedang meninjau semua informasi yang tersedia mengenai pesawat C-17 serta hilangnya nyawa warga sipil.

"Selain video online dan laporan pers tentang orang-orang yang jatuh dari pesawat saat keberangkatan, sisa-sisa manusia ditemukan di lubang roda C-17 setelah mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar," katanya seorang juru bicara OSI, Jumat (19/8/2021).

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement