4 Kali Tampil di Piala Super Eropa pada Abad Ke-21, Chelsea Baru Bisa Juara di 2021
BELFAST – Chelsea juara Piala Super Eropa 2021 usai mengalahkan Villarreal dalam drama adu penalti di Stadion Windsor Park, Irlandia Utara, Kamis (12/8/2021), dini hari WIB. Setelah tiga kali tampil di Piala Super Eropa pada abad ke-21, Chelsea akhirnya keluar sebagai juara pada penampilan keempat mereka.
Sebagaimana diketahui, sebelum tahun ini, Chelsea sudah tiga kali tampil di Piala Super Eropa pada abad ke-21, yaitu pada 2012, 2013, dan 2019. Akan tetapi, tidak ada yang berakhir dengan trofi dari tiga kesempatan sebelumnya.
Chelsea dibantai Atletico Madrid 1-4 pada Piala Super Eropa 2012. Padahal, The Blues -julukan Chelsea- berstatus juara Liga Champions 2011-2012 pada waktu itu.
Setahun berselang, Chelsea kembali tampil di Piala Super Eropa dengan status juara Liga Eropa 2012-2013. Bertanding dengan Bayern Munich, lawan mereka di final Liga Champions 2011-2012, Chelsea kalah dalam drama adu penalti setelah Romelu Lukaku gagal mencetak gol dalam babak tos-tosan.
BACA JUGA: Chelsea Juara Piala Super Eropa 2021 Usai Kalahkan Villarreal Lewat Drama Adu Penalti
Chelsea bekesempatan untuk menebus dua kegagalan itu saat bersua Liverpool di Piala Super Eropa 2019. Saat itu, Chelsea lagi-lagi berstatus juara Liga Eropa 2018-2019. Akan tetapi, Chelsea kembali kalah dalam drama adu penalti karena Tammy Abraham gagal mencetak gol dari titik putih.
Menurut laporan Opta Joe, Kamis (12/8/2021), sepanjang sejarah Piala Super Eropa, hanya ada dua pertandingan yang berakhir dengan babak adu penalti. Chelsea terlibat dalam semuanya dan gagal. Akan tetapi, pada penalti ketiga sepanjang sejarah Piala Super Eropa, The Blues mampu menebus kegagalan mereka.
Chelsea imbang 1-1 dengan Villarreal dalam waktu normal. Gol Hakim Ziyech (27’) untuk Chelsea dibalas oleh penyerang Villarreal, Gerard Moreno (73’).
Setelah tidak ada gol tambahan hingga babak perpanjangan waktu selesai, pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Dalam babak tos-tosan ini, kiper pengganti Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menjadi pahalwan.
Kepa menggagalkan tembakan penalti Aissa Mandi dan Raul Albiol. Aksi Kepa menutup kegagalan penalti Kai Havertz yang menjadi penendang pertama The Blues. Chelsea pun menang 6-5 atas Villarreal dalam babak adu penalti.
Chelsea akhirnya meraih trofi Piala Super Eropa kedua mereka. Sebelumnya, Chelsea mengalahkan Real Madrid pada Piala Super Eropa 1998. Ini pun menjadi trofi pertama Chelsea pada musim 2021-2022.
(Djanti Virantika)
