Thomas Tuchel Jadi Manajer Pertama Jerman yang Tampil di Final Piala FA
LONDON – Chelsea berhasil melangkahkan kakinya di final Piala FA 2020-2021 usai menundukkan Manchester City 1-0 di semifinal yang berakhir Minggu (18/4/2020) dini hari WIB. Keberhasilan Chelsea mencapai final itu menjadi sebuah pencapaian terbaik yang telah dilakukan sang pelatih, yakni Thomas Tuchel.
Dikatakan terbaik karena ternyata sebelumnya tak pernah ada pelatih asal Jerman yang mampu membawa timnya mencapai babak final Piala FA. Jurgen Klopp yang merupakan manajer sesama Jerman pun belum berhasil mengantarkan Liverpool ke babak final Piala FA.
Jadi, rekor baru pun tercipta usai laga Chelsea vs Man City tersebut. Kini, Tuchel telah resmi menjadi manajer pertama asal Jerman yang berhasil tampil di final kompetisi sepakbola tertua di dunia tersebut.
“Thomas Tuchel dari Chelsea kini menjadi manajer (asal) Jerman pertama yang mencapai final Piala FA Inggris,” bunyi cuitan @OptaJoe, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Chelsea Tanpa Beban Hadapi Man City di Semifinal Piala FA 2020-2021
Tuchel tentu layak diberikan apresiasi atas pencapaiannya tersebut. Apalagi mengingat ia baru saja mengambil alih Chelsea dari tangan Frank Lampard pada 26 Januari 2021 kemarin.
Dengan diberikan waktu yang sangat singkat itu, Tuchel berhasil membuat The Blues tampil jauh lebih baik. Bahkan kini ia berpeluang memberikan trofi kepada Chelsea jika mampu memenangkan laga final Piala FA 2020-2021 tersebut.
Untuk lawan yang akan dihadapi Chelsea di final Piala FA 2020-2021, sampai saat ini masih belum diketahui. Sebab laga semifinal lainnya yang mempertemukan antara Leicester City vs Southampton baru akan bermain pada Senin 19 April 2021 dini hari WIB.
Tuchel sendiri mengaku sangat senang karena berhasil mengalahkan Man City, tim yang dianggap sebagai klub terbaik di Eropa saat ini. Ia pun berterima kasih kepada para pemain Chelsea yang sudah bermain di laga tersebut.
Tuchel menilai Hakim Ziyech dan kawan-kawan bermain luar biasa hingga akhirnya dapat menang 1-0 atas Man City. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada Ziyech karena mencetak gol kemenangan di laga tersebut ketika pertandingan memasuki menit ke-55.
“Rasanya luar biasa karena kami bermain melawan tim terbaik di Eropa saat ini dan kami berhasil menutup jarak kami dengan mereka selama 90 menit. Kami memainkan 35 menit pertama yang sangat kuat dan di babak kedua kami kembali tampil kuat,” cerita Tuchel, mengutip dari BBC, Minggu (18/4/2021).
“Pada saat laga memasuki akhir di setiap babaknya kami benar-benar menderita. Kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan, tetapi itu adalah kemenangan yang pantas. Saya sangat bangga karena sangat sulit melawan Man City, Anda dituntut harus berada di level teratas saat menghadapi mereka. Secara keseluruhan itu adalah kinerja yang berkualitas,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)
