MALANG - Keputusan pemerintah menyelenggarakan Piala Menpora 2021 disambut baik manajemen Arema FC. Terlebih penyelenggaraan Piala Menpora 2021 juga telah mengantongi izin dari kepolisian, meski diselenggarakan tanpa penonton lantaran masih adanya pandemi COVID-19.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengucapkan apresiasinya ke pemerintah, Polri, dan PSSI yang telah duduk bersama untuk membicarakan nasib persepakbolaan Indonesia di tengah adanya pandemi COVID-19.
(Momen ketika Kapolri menurunkan izin keramaian Piala Menpora 2021)
"Kami mengucapkan apresiasi tertinggi kepada Ketua Umum PSSI, yang memiliki dedikasi luar biasa, berjuang sampai izin ini mendapatkan respons dari pihak kepolisian. Kedua, kepada Menpora, dan Kapolri memberikan amanah agar sepak bola ini segera aktif kembali," ucap Sudarmaji kepada awak media, pada Jumat siang (19/2/2021) di Kandang Singa.
Menurutnya, turnamen pra-kompetisi Piala Menpora 2021 bisa menjadi angin segera bagi persepakbolaan Indonesia yang telah hampir setahun vakum imbas adanya pandemi COVID-19. Namun, Sudarmaji mencermati turnamen pra-kompetisi ini menjadi ujicoba regulasi protokol kesehatan Covid-19 di kompetisi yang sesungguhnya.
"Itu tujuannya tidak hanya sekedar menggairahkan kembali sepakbola, tapi menjadi wahana simulasi bagaimana nanti di kompetisi, regulasi yang terkait tentang protokol kesehatan bisa dilaksanakan," ungkapnya.
BACA JUGA: Ketat, Begini Rencana PSSI Terkait Penerapan Protokol Kesehatan di Liga 1 2021
Berangkat dari sana, manajemen Singo Edan akan menyosialisasikan regulasi protokol kesehatan di Piala Menpora 2021 ini ke internal terlebih dahulu. Hal itu mulai dari panitia penyelenggara (panpel), hingga internal tim.
