“Sekali lagi, atas nama pribadi, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Persija. Selain dari pada itu, saya juga meminta doa dan dukurangan dari teman-teman semua, agar segala permasalahan ini dapat segera selesai dengan baik,” demikian surat terbuka tersebut dengan mencantumkan nama Alfath Faathier.
Persija memutuskan untuk menskors bek Alfath Faathier selama dua bulan atas asalah pribadi san pemain. Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut bahwa sanksi itu diturunkan setelah pihak manajemen meminta keterangan langsung dari Alfath terkait duduk permasalahannya.
"Setelah mendengar klarifikasi dari Alfath, demi kebaikan tim dan juga yang bersangkutan, manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk membebastugaskan Alfath dari seluruh kegiatan tim selama dua bulan," ujar Prapanca.
“Beberapa waktu yang lalu kami memanggil Alfath. Pada pertemuan itu, kami berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, jangan sampai kami menilai sesuatu hanya berdasarkan pemberitaan di media sosial yang terkadang porsinya tidak berimbang," tutur Prapanca.
(Ram)