BARCELONA – Paris Saint-Germain (PSG) merupakan salah satu klub yang berharap bisa merekrut megabintang Barcelona, Lionel Messi, di bursa transfer musim panas 2021. Akan tetapi, hal ini nyatanya membuat calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, merasa tidak senang.
Saat ini masa kontrak Messi di Barcelona hanya akan berlaku sampai 30 Juni 2021. Pembicaraan soal pembaruan kontrak Messi belum bisa dilakukan saat ini lantaran Barcelona masih mengalami kekosongan kekuasaan. Pemilihan Presiden Barcelona mengalami penundaan jadwal.
Dengan demikian, Messi sebenarnya sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain. Akan tetapi, Sebagai calon presiden Barcelona, Laporta memiliki harapan agar Messi tetap bertahan di kubu Blaugrana.
Baca juga: Meski Gagal Menang, Tuchel Terkesan dengan Semangat Juang Pemain Chelsea
Laporta sebenarnya sadar bahwa itu bukan hal mudah. Menurutnya, Barcelona harus punya proyek yang meyakinkan untuk membuat La Pulga bertahan. Maka dari itu, Laporta berharap agar Messi menimbang proposal yang diajukan oleh Barcelona terlebih dahulu sebelum memulai negosiasi dengan klub lain.
"Klub harus mampu membuat proposal bagus jika ingin diterima Messi. Itu tergantung pada klub,” ujar Laporta, sebagaimana dinukil dari Goal, Kamis (27/1/2021).
"Saya akan memahami jawaban apa pun (dari Messi), tetapi dia perlu tahu apa proposal itu; itu membutuhkan urgensi. Semakin rumit sepanjang waktu untuk membuat proposal yang meyakinkan. Dia bebas bernegosiasi dengan klub lain sekarang dan Barcelona masih tanpa presiden,” lanjutnya.
