"Saya minum begitu banyak kopi, itu konyol. Saya mungkin mengajaknya kencan 20 atau 30 kali," jelas Rakitic yang pernah menjadi pemain Barcelona.
Rakitic menjelaskan bahwa Mauri sempat ragu untuk berkencan dengannya. Pasalnya, Rakitic bisa saja tiba-tiba klub ke negara lain karena pekerjaannya sebagai pesepakbola.
"Anda tahu, saya bukan pria terbesar di dunia. Mungkin dia berpikir, performa saya akan menurun dan Sevilla akan menjual saya,” ujarnya.
"Bagian dari motivasi saya ketika saya pergi ke pelatihan adalah untuk memantapkan diri saya dalam skuad sehingga saya akan berada di sekitar gadis ini dan akhirnya dia akan makan malam dengan saya. Ini benar-benar butuh waktu tujuh bulan," tambahnya.
Akhirnya, Raquel setuju untuk makan siang. Cerita kerja keras Rakitic terus terjalin bersama Mauri hingga delapan tahun kemudian. Mereka kini telah memiliki dua dua anak, Althea dan Adara.
"Ketika saya bertemu istri saya, saya merasa seolah-olah saya benar-benar memiliki sesuatu, dan karir saya naik ke level lain setelah itu,” ungkapnya.
"Kami mengalami banyak kejadian spesial di Sevilla. Pada 2013, saya diangkat sebagai kapten asing pertama klub setelah Maradona,” tambah Rakitic.
"Itu adalah suatu kehormatan yang istimewa bagi saya, terutama karena klub itu sangat berarti bagi kakek istri saya," lanjut dia
Rakitic kemudian bergabung dengan Barcelona pada 2014 tetapi kembali ke Sevilla pada musim panas lalu.
(Ram)