BARCELONA – Presiden interim (sementara) Barcelona, Carles Tusquets, menyayangkan sikap klub yang enggan menjual Lionel Messi pada musim panas lalu. Imbasnya, Barcelona kini harus berjuang untuk bertahan di tengah krisis keuangan akibat pandemi Covid-19.
Setelah kepergian, Josep Maria Bartomeu, Tusquets bertugas sementara sebelum adanya presiden baru. Namun, Tusquets membuat pengakuan mengejutkan dengan lebih rela melepas Messi pada bursa transfer musim panas lalu dengan staus dijual.
Memang, musim panas lalu menjadi hal yang menggemparkan bagi Barcelona. Pasalnya pemenang Ballon dOr enam kali itu menginginkan pergi dari Camp Nou setelah merasa kecewa dengan manajemen klub di bawah pimpinan Bartomeu.
Akan tetapi, Barcelona bergerak cepat dengan menyatakan klausul lepas gratis dalam kontrak Messi tidak berlaku. Hal itu pun memaksa pemain berusia 33 tahun tersebut untuk menilai kembali pilihannya dan setuju tetap bertahan.
Baca juga Bukan Cuma Neymar, Semua Pemain PSG Harapkan Kedatangan Messi
Namun, masa jabatannya di Barcelona hanya akan berjalan hingga musim panas 2021 dan belum ada perpanjangan yang disetujui. Messi pun akan bebas berbicara banyak dengan pelamarnya mulai Januari, dan ia bisa pergi dengan gratis.
Hal ini pun membuat Tusquets merasa kecewa karena Barcelona seharusnya bisa menghindari ancaman apa pun dari Messi yang pergi dengan gratis. Ia pun sangat berharap bahwa ketika Messi hengkang, kepergiannya harus disertai dengan penjualan uang besar.