Mourinho tiba di Stadion Tottenham Hotspur pada 2019 silam dengan harapan bisa membawa trofi untuk Spurs. Sementara pada musim perdananya, Mou—panggilan Jose Mourinho—membawa timnya finis di urutan keenam.
Dia menegaskan bahwa anak asuhnya harus berhenti bersikap baik dan menjadi jahat untuk memenangkan trofi. Dier pun bersikeras bahwa cara Mourinho terbukti dengan mereka berhasil mengalahkan Man City.
“Dalam laga seperti itu, sangat penting untuk menjadi penjahat besar, menjadi sedikit kejam dalam pertandingan. Saya pikir itu adalah pertandingan yang lebih membuat kami menderita,” tuturnya.
"Mentalitasnya adalah pertandingan demi pertandingan dan setiap pertandingan yang kami jalani. Kami berusaha untuk memenangkannya, tidak peduli pertandingan, turnamen, lawannya, tidak masalah. Kami berusaha untuk memenangkan setiap pertandingan," pungkas Dier.
(Ram)