 
                
BARCELONA – Josep Guardiola merupakan salah satu pelatih yang berhasil mengantarkan Barcelona ke puncak kejayaannya. Akan tetapi, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Guardiola harus bekerja ekstra keras, termasuk salah satunya saat ia mengambil keputusan membuang Ronaldinho dan Deco dari skuadnya.
Guardiola ditunjuk sebagai pelatih utama Barca pada musim panas 2008. Sebelum penunjukkan tersebut, nama Ronaldinho dan Deco sejatinya sudah sangat bersinar. Pasalnya, kedua pemain tersebut berperan besar dalam mengantarkan Barca menjadi juara Liga Champions di musim 2005-2006.
(Baca juga: Rivaldo Desak Coutinho Keluar dari Bayang-Bayang Messi)

Kendati demikian, Guardiola dibuat geram oleh ulah Ronaldinho dan Deco. Karena kedua pemain tersebut datang ke tempat latihan dengan kondisi mabuk. Hal itu membuat Guardiola khawatir kalau Ronaldinho dan Deco bakal memberi pengaruh buruk kepada pemain muda mereka kala itu, yang salah satunya adalah Lionel Messi.
Maka dari itu, pada akhirnya Guardiola mengambil keputusan untuk melepas Ronaldinho dan Deco pada saat itu juga, musim panas 2008. Ronaldinho kemudian bergabung dengan AC Milan, sedangkan Deco tampil di Liga Inggris bersama Chelsea.
“Ronaldinho dan Deco datang untuk berlatih dalam keadaan mabuk. Itulah sebabnya Ronaldinho dan Deco dijual pada tahun 2008. Karena mereka takut bahwa mereka akan merusak Lionel Messi,” beber mantan pemain Barca, Alexander Hleb, mengutip dari Talk Sport, Jumat (28/6/2019).

Kendati begitu, pilihan Guardiola nyatanya terbukti tepat, Meski melepas dua pemain bintangnya, namun Guardiola mampu membentuk Barca menjadi tim yang luar biasa, termasuk di antaranya memenangkan treble winner.
(Fetra Hariandja)