Jika Pensiun, Thiago Silva Ingin Tiru Cara Zinedine Zidane
PARIS – Penggawa Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva, membicarakan soal rencana untuk mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional. Meski belum mengetahui pasti kapan langkah itu akan dilakukan, tetapi Silva sudah menyusun rencana untuk pensiun. Jika pensiun, Silva mengaku bakal meniru langkah Zinedine Zidane.
Hal ini dilakukan Silva karena Zidane dinilai mengambil langkah yang cermat dan waktu yang tepat untuk pensiun. Zidane memutuskan untuk gantung sepatu di usia 34 tahun, tepat setelah membawa Tim Nasional (Timnas) Prancis ke final Piala Dunia 2006.
BACA JUGA: Thiago Silva Respons Siulan Penonton Usai Timnas Brasil Bermain Imbang
Silva pun ingin mengakhiri karier sepakbola profesionalnya saat berada di level tertinggi. Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui pasti kapan keputusan itu akan diambil. Yang pasti, Silva akan pensiun sebelum performanya sudah benar-benar terpuruk.
"Saya harap bisa membuat keputusan untuk pensiun sebelum kaki saya menyerah. Saya tidak ingin menjadi malu di lapangan dan merasa saya tidak dalam kondisi terbaik sehingga para pemain dapat mengalahkan saya dengan mudah dalam duel. Saya senang karier saya telah sukses dan saya ingin menyelesaikan pada level tertinggi,” ujar Silva, sebagaimana dikutip dari Goal, Rabu (26/6/2019).
"Saya adalah penggemar cara Zinedine Zidane dalam mengakhiri kariernya, tepat setelah Piala Dunia. Pada titik tertentu, saya juga harus membuat keputusan untuk berhenti,” lanjutnya.
Silva sendiri telah merancang kegiatan yang akan dilakukannya setelah pensiun. Ia mengaku tidak akan jauh-jauh dari dunia sepakbola karena terlalu mencintai bidang tersebut. Cita-cita untuk menjadi pelatih pun terlintas dalam benaknya.
"Saya tidak melihat diri saya sebagai pemimpin, saya ingin berada di lapangan, mungkin sebagai pelatih atau sebagai asisten pelatih. Saya akan menonton pertandingan sebanyak mungkin. Saya ingin tahu level sekolah sepakbola yang berbeda, baik di Prancis, Belanda, atau Italia, apakah defensif atau ofensif. Dengan mengandalkan pengalaman saya sebagai pemain, saya berharap suatu hari bisa tampil sebagai pelatih,” tukas Silva.
(Djanti Virantika)
