Jalan Panjang Timnas Indonesia U-23 Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
HANOI – Olimpiade Tokyo 2020 akan dilangsungkan pada 24 Juli hingga 9 Agustus. Saat ini, para atlet di seluruh dunia sudah mulai bersaing untuk ambil bagian di multi-event terbesar tersebut.
Usaha yang sama pun dilakukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 untuk ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020. Ketika ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 pada Desember 2018, Indra Sjafri memiliki tekad mengantarkan Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia– lolos ke Piala Dunia untuk kelompok umur di bawah 23 tahun tersebut.
Untuk ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020, jalan panjang harus dilewati Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. Mereka terlebih dulu harus tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang digelar di Vietnam pada 22-26 Maret 2019.
BACA JUGA: Regulasi Penentuan Kelolosan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K bersama tuan rumah Vietnam, Thailand dan Brunei. Untuk lolos ke putaran final yang dilangsungkan di Thailand pada 8-26 Januari 2020, Timnas Indonesia U-23 wajib keluar sebagai juara grup, atau meraih status peringkat dua terbaik bersama tiga tim lain.
Andai melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2020, tidak otomatis meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, Benua Asia hanya memiliki kuota empat negara untuk ambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020.
Berhubung Jepang berstatus sebagai tuan rumah, hal itu berarti slot Asia hanya tersisa tiga tim. Karena itu, Timnas Indonesia U-23 wajib finis di posisi tiga besar Piala Asia U-23 2020 andai ingin tampil di Olimpiade 2020.
Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana jika Jepang juga termasuk dalam tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 2020? Andai kondisi di atas terjadi, seluruh tim semifinalis Piala Asia U-23 2020 akan otomatis lolos ke putaran final Olimpiade Tokyo 2020.
(Ramdani Bur)
