BANGKOK – Penyerang Tim Nasional (Timnas) Thailand, Adisak Kraisorn, tak peduli dengan rekor gol yang dibuat Noh Alam Shah (Singapura) yang dicetak pada Piala AFF 2007. Ketimbang memikirkan gol, bomber berusia 27 tahun itu mengaku hanya ingin memberikan yang terbaik bagi sang negara di setiap pertandingan.
Adisak sendiri tampil luar biasa saat Thailand menang 7-0 atas Timor Leste di matchday pertama Grup B Piala AFF 2018, Jumat 9 November 2018 malam WIB. Di laga tersebut, penyerang milik Muangthong United itu mengemas enam gol atau biasa disebut double hattrick.
Sontak, nama Adisak pun menjadi perbincangan. Bahkan, banyak netizen asal Indonesia mengapresiasi performa brilian pesepakbola kelahiran Buriram tersebut. Akan tetapi, koleksi enam gol dalam satu pertandingan bukanlah yang terbanyak di Piala AFF. Rekor gol terbanyak dalam satu laga dipegang penyerang asal Singapura, Noh Alam Shah.
BACA JUGA: Prakiraan Susunan Pemain Malaysia saat Jamu Laos di Piala AFF 2018
Eks penyerang Arema Malang itu pernah mengemas tujuh gol saat Singapura mengalahkan Laos 11-0 di Piala AFF 2007. Akibat kemenangan sensasional itu, imbas buruk pun dirasakan Indonesia. Saat itu, Indonesia satu grup dengan Vietnam, Singapura dan Laos.
Di akhir klasemen, Singapura, Vietnam dan Indonesia memiliki poin yang sama, yakni lima angka. Akan tetapi, karena Indonesia kalah selisih gol dari Vietnam dan Singapura, skuad Garuda yang saat itu ditangani Peter Withe harus rela tersingkir dari fase grup.
(Noh Alam Shah sempat cetak tujuh gol dalam satu pertandingan Piala AFF)
“Saya tidak tahu soal rekor Noh Alam Shah. Terpenting, saya hanya ingin memberikan yang terbaik baik tim saya, demi mendapatkan tiga poin. Hal itulah yang terpenting bagi saya,” kata Adisak mengutip dari laman resmi AFF, Senin (12/11/2018).
(Ram)