Penyelesaian Akhir Jadi PR Timnas Indonesia U-16 Sebelum Tampil di Piala Asia
NEGERI SEMBILAN – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Fakhri Husaini, puas atas penampilan timnya. Hal itu saat Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16– menghadapi Oman di laga uji coba yang dilangsungkan di Stadion USIM, Nilai-Negeri Sembilan, Malaysia, Rabu 12 September 2018.
Eks pelatih PKT Bontang itu menilai, David Maulana dan kawan-kawan mampu menjalankan strategi yang diterapkannya secara benar. Hanya saja, Fakhri menilai penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Timnas Indonesia U-16 jelang tampil di Piala Asia U-16 2018.
“Kami mulai merespons dengan sangat baik permainan Oman di babak kedua. Transisi positif dan transisi negatif dijalankan dengan baik oleh pemain. Di babak ini kami punya beberapa peluang matang yang harusnya jadi gol, yaitu penalti Bagus yang ditepis kiper, dan Hamsa Lestaluhu yang tidak akurat passing-nya ke gawang lawan yang sudah kosong ditinggalkan penjaga gawang,” kata Fakhri mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (13/9/2018).
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Ditahan Oman 3-3, Ini Kata Fakhri Husaini
Terlepas dari kegagalan penalti, Amiruddin Bagus Kahfi tampil luar biasa di laga tersebut. Top skor Piala AFF U-16 2018 itu memborong semua gol Timnas Indonesia U-16 dalam laga yang berkesudahan 3-3 tersebut.
Hal itu jelas semakin menegaskan bahwa posisi ujung tombak hampir pasti akan dipercayakan Fakhri kepada Bagus Kahfi di Piala Asia U-16 2018. Di Piala Asia U-16, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup C bersama Iran, India dan Vietnam.
Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Iran pada laga pertama yang dilangsungkan di Stadion Bukit Jalil, Jumat 21 September 2018 mulai pukul 16.30 WIB. Raihan maksimal jelas dibidik Timnas Indonesia U-16 untuk membuka asa mereka yakni lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2018.
(Ramdani Bur)
