MOSKOW – Trofi Golden Ball yang diperuntukkan bagi pemain terbaik Piala Dunia, mulai diperkenalkan pada 1982. Paolo Rossi jadi pesepakbola pertama yang meraih trofi tersebut, setelah mengantarkan Italia menjadi kampiun Piala Dunia 1982.
Akan tetapi, ternyata trofi Golden Ball tidak identik dengan gelar Piala Dunia. Artinya, peraih trofi Golden Ball tidak selalu berasal dari pemain yang mengantarkan sang negara menjadi kampiun Piala Dunia.
Dari 10 kali penyelenggaraan trofi Golden Ball, hanya tiga di antaranya, di mana pemain terbaik berasal dari negara kampiun Piala Dunia. Selain Paolo Rossi, ada nama Diego Maradona (Argentina) pada 1986 dan Romario bersama Brasil di Piala Dunia 1994.
Justru, mayoritas peraih trofi Golden Ball disabet pesepakbola yang hanya membawa sang negara finis runner-up di Piala Dunia. Sebut saja Ronaldo Luiz bersama Brasil pada 1998, Oliver Kahnn (Jerman – 2002), Zinedine Zidane (Prancis- 2006), Lionel Messi (Argentina – 2014) dan Luka Modric (Kroasia – 2018).
BACA JUGA: Luka Modric Rebut Penghargaan Golden Ball Piala Dunia 2018
Sementara itu, dua trofi Golden Ball lain diraih pemain yang hanya mengantarkan sang negara finis di posisi tiga atau empat. Mereka ialah Salvatore Schillaci bersama Italia pada Piala Dunia 1990 dan Diego Forlan bareng Uruguay di edisi 2010.
Melihat fakta di atas, bisa dibilang trofi Golden Ball merupakan gelar hiburan bagi pemain yang gagal meraih trofi Piala Dunia. Meski begitu, pemain-pemain yang merebut trofi bola emas memang layak mendapatkannya karena tampil impresif sepanjang turnamen.
(Ram)