LONDON – Penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois, merupakan salah satu penjaga gawang yang paling potensial di dunia saat ini. Aksinya mengawal gawang Chelsea dan sebelumnya, Atletico Madrid, membuatnya kini menjadi banyak rebutan klub-klub elite dunia, termasuk salah satunya Real Madrid.
Kendati demikian, Courtois mengaku kalau dirinya mendapat banyak pelajaran dari penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, dan eks Chelsea, Mark Schwarzer. Courtois mengaku kagum dengan kedua sosok penjaga gawang tersebut, yang mana dapat terus eksis di atas lapangan, meski sudah menginjak usia 40 tahun.
(Baca juga: Fabregas Sebut Trofi Piala FA 2017-2018 Dapat Bayar Kegagalan Chelsea)
Courtois sendiri sebenarnya saat ini masih berusia 26 tahun. Ia sadar bahwa ia tak akan selamanya menjadi seorang pesepakbola. Namun demikian, penjaga gawang asal Belgia itu menginginkan agar bisa memiliki karier yang panjang layaknya Buffon dan Schwarzer. Ia menargetkan setidaknya masih akan tetap eksis menjadi penjaga gawang hingga usia 36 atau 37 tahun.
Diakui oleh Courtois bahwa Buffon masih tetap tampil gemilang di usia 40 tahun adalah karena pola latihan yang dilakukan penjaga gawang berkebangsaan Italia itu. Meski Buffon menurutnya sedikit berlatih di atas lapangan, namun Super Gigi –julukan Buffon- tetap menjaga otot-ototnya tetap kuat.
Follow Berita Okezone di Google News
