Pada babak kedua, tidak ada perubahan strategi yang dibuat oleh Chelsea menyebabkan Newcastle semakin leluasa untuk melakukan penyerangan. Tim asuhan Benitez itu akhirnya mampu menciptakan dua gol tambahan di depan pendukungnya sendiri malam itu.
Dua gol tersebut diciptakan oleh Ayoze Perez pada menit ke-59 serta 63, untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0 bagi Newcastle. Kedudukan itu pun bertahan hingga pertandingan usai dan membuat Chelsea harus berlaga di Liga Eropa pada musim depan.
Menilik pada performa Chelsea pada pertandingan tersebut, Cahill mengakui bahwa The Blues tidak tampil maksimal. Chelsea terlalu takut untuk menguasai bola lebih lama dan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Performa tim asuhan Conte pada pertandingan itu tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Itu adalah performa yang di bawah standar dan untuk alasan apa pun kami jauh dari kata baik pada hari ini. Newcastle memulai dengan sangat baik, sedangkan kami ceroboh,” tandas Cahill, seperti yang diwartakan Evening Standard, Senin (14/5/2018).
(fmh)