Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sekolah Bola Jaya Perkasa Berprestasi, Kang Dedi Mulyadi Ingin Kabupaten Lain Mengadopsi

Reza Saputra , Jurnalis-Kamis, 01 Juni 2017 |04:45 WIB
Sekolah Bola Jaya Perkasa Berprestasi, Kang Dedi Mulyadi Ingin Kabupaten Lain Mengadopsi
A
A
A

JAKARTA – Tidak seperti sekolah sepakbola pada umumnya, Jaya Perkasa hanya memiliki satu jenjang umur. Ternyata, sekolah sepakbola milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tersebut memiliki tujuan tersendiri.

Menurut sang manajer, Alwi Hasan, Jaya Perkasa hanya memiliki satu jenjang usia agar lebih fokus dalam membina kemampuan setiap pemainnya. Karena dengan begitu, para pemain Jaya Perkasa memiliki kemampuan untuk bisa berlaga di level tim nasional.

Benar saja, Jaya Perkasa menjadi salah satu penyumbang pemain Timnas U-16 terbanyak. Sekira lima pemain yakni, Ahludz Dzikri Fikri, Pualam Bahari, Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, sama Hamsah Lestaluhu berhasil berseragam timnas.

Tidak hanya itu, bahkan ada dua pemain Jaya Perkasa yang sudah melebarkan sayap ke dunia Internasional. Adalah Ahludz Dzkiri dan Hamzah Lestaluhu yang baru saja terpilih untuk ikut choacing clinic bersama salah satu klub asal Inggris, Queens Park Ranger (QPR).

Oleh karena itu, Alwi menjelaskan, bahwa Dedi memiliki harapan besar agar kabupaten-kabupaten di Indonesia harus meniru sistem yang ada di Jaya Perkasa. Sebab, bukan tidak mungkin, dengan sistem seperti itu dalam lima tahun kedepan Timnas Indonesia bisa berbicara banyak di level internasional.

“Harapan besar dari Kang Dedi jika kabupaten-kabupaten yang ada di Indonesia menerapkan sisitem sekolah karakter seperti ini  lima tahun yg akan datang Indonesia tim sepakbolanya pasti berbicara di tingkat internasional,” jelas Alwi, saat dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, Rabu (31/5/2017).

(Reza Wahyu Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement